No | Kategori | Judul | Tahun | Keterangan | File Foto | File Dokumen |
1 | Informasi Berkala | 2023-Laporan Akuntabilitas Kinerja-Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Pemerintahan, Otonomi Daerah dan Kerjasama | 2024 | Berdasarkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Pemerintahan, Otonomi Daerah dan Kerjasama SETDA Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023 berhasil memiliki capaian sebesar 109% dengan kategori Sangat Baik. Pencapaian tersebut didukung juga dari hasil capaian realisasi anggaran dari Program Pemerintahan dan Otonomi Daerah sebesar 98,75% dan Program Administrasi Umum sebesar 99,87% sehingga kedua program tersebut dapat masuk ke dalam kategori Sangat Baik. Hasil tersebut didukung oleh capaian indikator sebagai berikut:
Dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi kedepannya, Biro Pemerintahan, Otonomi Daerah dan Kerjasama memiliki beberapa langkah seperti:
|
|
|
2 | Informasi Berkala | 2023-Laporan Akuntabilitas Kinerja-Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) SETDA Provinsi Jawa Tengah | 2023 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah tahun 2022 memiliki indikator Tujuan dan Sasaran sebanyak 27 indikator, yang seluruhnya dalam kategori “Sangat Baik”. Pecapaian kinerja tersebut atas adanya kontribusi dari beberapa hal antara lain, kolaborasi dengan berbagai pihak dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pembangunan daerah; efektifnya pengendalian kinerja perangkat daerah oleh Biro lingkup Setda sebagai koordinator pelaksanaan kebijakan di Jawa Tengah; dan adanya perbaikan layanan umum Sekretariat Daerah. Tujuan Sekretariat Daerah Jawa Tengah tahun 2022 dengan 4 indikator seluruhnya tercapai dalam kategori “sangat baik”. Indikator pertama, Persentase Kebijakan yang Efektif dengan capaian sebesar 100,54%. Indikator kedua, Persentase Capaian Kinerja Perangkat Daerah dengan capaian sebesar 101,76%. Indikator ketiga, Nilai IKM Setda dengan capaian sebesar 109,91% menunjukkan adanya perbaikan layanan umum yang diberikan Sekretariat Daerah terhadap pengguna layanan dan indikator keempat, Nilai Sakip Setda dengan capaian 104,62%, menunjukkan proses perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan kinerja Setda dilaksanakan dengan sangat baik. Rata-rata capaian seluruh indikator kinerja Tujuan dan Sasaran tahun 2020 sebesar 108,74%, tahun 2021 sebesar 106,36% dan tahun 2022 sebesar 109,65%. Selain itu, Anggaran Sekretariat Daerah dalam mencapai tujuan dan sasarannya pada tahun 2022 sebanyak Rp.628.782.550.000,- dengan realisasi sebesar Rp.614.386.948.554,- atau 97.71% terdapat efisiensi sebesar 2.29% Secara keseluruhan, untuk menunjang kinerja SETDA Provinsi Jawa Tengah dimasa yang akan datang, terdapat beberapa saran langkah atau strategi yang perlu dilaksanakan yaitu, 1. Biro-Biro melakukan pemetaan dan perumusan kebijakan pelaksanaan pembangunan yang mengikuti perkembangan situasi Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota melalui optimalisasi peran Pejabat Fungsional Analis Kebijakan dan Jabatan Fungsional lainnya di lingkup Setda. 2. Biro-Biro meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan SKPD teknis dan stakeholders lainnya guna memastikan kebijakan yang disusun dapat terlaksana dengan optimal. 3. Biro-Biro meningkatkan efektifitas koordinasi, fasilitasi dan sinkronisasi agenda biro dengan SKPD teknis guna menuntaskan target kinerja indikator daerah dan indikator kinerja utama perangkat daerah tahun 2023 sebagai akhir RPJMD. 4. Biro-Biro melaksanakan agenda dan kebijakan pembangunan yang bersinergi dengan agenda dan kebijakan Pemerintah pusat yang dilaksanakan di Provinsi Jawa Tengah. 5. Biro-Biro meningkatkan pengendalian terhadap kinerja SKPD teknis melalui optimalisasi pemanfaatan E-Controlling Kinerja sebagai instrumen pengendalian pelaksanaan dan pencapaian kinerja pembangunan daerah. 6. Biro-Biro mengoptimalkan pemanfaatan E-Controlling APBD sebagai instrumen pengendalian penggunaan anggaran agar program dan kegiatan dapat terlaksana secara efektif dan efisien. 7. Biro-Biro melaksanakan agenda-agenda yang mampu mendukung target kinerja Program dan Kegiatan serta dapat mengungkit kinerja Tujuan dan Sasaran Sekretariat Daerah |
|
|
3 | Informasi Berkala | 2023-Laporan Akuntabilitas Kinerja-Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Organisasi | 2023 | Pembuatan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah ini disusun guna mengukur atau untuk menilai tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam program, kebijakan, dan Biro Organisasi Setda Provinsi Jawa Tengah telah berhasil dalam melaksanakan program dan kegiatan yang telah ditetapkan dengan kategori “Sangat Baik”. Keberhasilan ini juga didukung oleh adanya pagu yang ditetapkan sebesar Rp.2.289.116.000 dan terserap sebesar Rp.2.274.707.269 ataupun 99,37%. Hal tersebut tentu mendapati efisiensi 0,63% atau sebesar Rp Rp.14.408.731. selain itu, pencapaian tersebut juga didukung oleh capaian indikator-indikator sebagai berikut,
Untuk menunjang kinerja Biro Organisasi Setda Provinsi Jawa Tengah dimasa yang akan datang, terdapat beberapa langkah atau strategi yang perlu dilaksanakan yaitu, 1. Penetapan aktivitas dalam kegiatan yang lebih fleksibel sehingga perubahan kebijakan tidak berdampak terhadap pencapaian kinerja. 2. Perlu lebih intensif dalam mensinergikan kegiatan dengan Perangkat Daerah lain untuk memaksimalkan output kegiatan. 3. Menetapkan Road Map RB Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan lampiran Renaksi RB OPD Provinsi Jawa Tengah sebagai pedoman pelaksanaan RB di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. 4. Mendorong seluruh unit kerja untuk patuh dalam melaksanakan administrasi dengan Sistem/Aplikasi yang telah ada. 5. Komitmen pimpinan yang lebih besar agar mampu mendorong dan mengubah perilaku PNS agar dapat berubah, keluar dari zona nyaman. |
|
|
4 | Informasi Berkala | 2023-Laporan Akuntabilitas Kinerja-Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Administrasi Pembangunan Daerah (Bangda) | 2023 | LKjIP Biro Administrasi Pembangunan Daerah SETDA Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022, berhasil memiliki capaian indikator kinerja sebesar 108,05% sehingga termasuk dalam kategori “Sangat Baik”. Keberhasilan capaian indikator kinerja dalam kategori “Sangat Baik” ini juga diiringi dengan capaian realisasi anggaran atas pencapaian 7 (tujuh) indikator program pada tahun 2022 sebesar Rp.2.533.006.000,- (99,80%) sehingga mendapati efisiensi anggaran sebesar 0,2%. Secara keseluruhan, Pencapaian tersebut juga didukung oleh capaian indikator sebagai berikut,
Melihat capaian tersebut, Biro Administrasi Pembangunan Daerah SETDA Provinsi Jawa Tengah melakukan strategi berupa tetap mempertahankan capaian yang sudah baik dengan tetap meningkatkan kinerjanya agar lebih baik di masa yang akan datang. Hal itu melihat, banyaknya tantangan dan permasalahan yang semakin berkembang sehingga harus mempertahankan dan meningkatkan guna kinerja yang lebih baik di masa yang akan datang. |
|
|
5 | Informasi Berkala | 2023-Laporan Akuntabilitas Kinerja-Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Insfrastruktur dan Sumber Daya Alam (ISDA) | 2023 | LKjIP Biro Infrastruktur dan Sumber Daya Alam SETDA Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022, berhasil memiliki capaian indikator kinerja sebesar 104,96%. Capaian indikator kinerja juga seiring dengan dukungan dari anggaran TA 2022 yang bersumber dari APBD sebesar 94,53% dengan deviasi penggunaan APBD sebesar 5,57%. Adapun juga anggaran yang bersumber dari DBHCHT sebesar 66,63% dengan deviasi penggunaan DBHCHT sebesar 33,37%. Secara keseluruhan, Pencapaian tersebut juga didukung oleh capaian indikator sebagai berikut,
Untuk menunjang kinerja Biro Infrastruktur dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah dimasa yang akan datang, terdapat langkah atau strategi yang perlu dilaksanakan yaitu, perlu menambah terobosan dengan memanfaatkan Teknologi Informasi (TI) seperti google drive. |
|
|
6 | Informasi Berkala | 2023-Laporan Akuntabilitas Kinerja-Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) | 2023 | Biro Kesejahteraan Rakyat SETDA Provinsi Jawa Tengah telah memperlihatkan hasil analisis pencapaian pengukuran kinerja terhadap 1 (satu) Sasaran Strategis dan 1 (satu) Indikator Kinerja Utama dengan kategori “Baik”. Hal ini didukung juga dengan data yaitu Capaian kinerja sasaran strategis “Meningkatnya Efektivitas dan Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah” dengan indikator kinerja “Meningkatkan sinergi kebijakan daerah” telah tercapai 99,16% dengan kategori “Baik”. Capaian yang dimaksud, adanya juga dukungan anggaran pada sasaran strategis “Meningkatnya Sinergi Kebijakan Daerah” sebesar Rp. 429,862,610,000 dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 421,190,463,203,- atau terserap 97.98% sehingga mendapati efisiensi sebesar 2,02%. Selanjutnya, dukungan anggaran pada sasaran strategis “Meningkatnya Efektifitas dan Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah” sebesar Rp. 765,000,000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 731,608,646,- atau terserap 95.64% sehingga mendapati efisiensi sebesar 4,36%. Selain itu, ada juga dukungan anggaran pada sasaran strategis “Perangkat Daerah Bidang Kesejahteraan Rakyat” sebesar Rp. 800,000,000 dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 794,859,541 atau terserap 99.36% sehingga mendapati efisiensi sebesar 0,64%. Secara keseluruhan, hasil pencapaian yang telah didapatkan juga didukung oleh capaian indikator sebagai berikut,
Berdasarkan hal tersebut, untuk menunjang kinerja pada Biro Kesejahteraan Rakyat dalam pencapaian target kinerja di tahun yang akan datang, perlu adanya strategi yang perlu dilaksanakan antara lain, 1. Perlunya peningkatan pola komunikasi dan sinergi dari semua ASN di Biro Kesejahteran Rakyat SETDA Provinsi Jawa Tengah. 2. Perlunya untuk selalu meningkatkan profesionalisme dan menjaga integritas. 3. Perlu dilakukan evaluasi kegiatan agar selaras dan relevan dengan program dan kegiatan yang akan dicapai. 4. Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pendukung Kinerja Proses Biro Kesejahteraan Rakyat 5. Merencanakan kegiatan sesuai dengan isu strategis dan kondisi saat ini sehingga pencapai target kinerja keuangan dapat terpenuhi. 6. Perlunya sosialisasi, evaluasi dan koordinasi terkait syarat- sayarat pengajuan hibah, standarisasi pada penerimaan Hibah, Penyesuaian jumlah penerima hibah insentif pengajar keagamaan. |
|
|
7 | Informasi Berkala | 2023-Laporan Akuntabilitas Kinerja-Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Hukum | 2023 | Dalam LKjIP Biro Hukum SETDA Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022, berhasil memiliki capaian sebesar 105% dan termasuk dalam kategori “Sangat Baik”. Pencapaian tersebut, berdasarkan juga pada capaian realisasi anggaran pada tahun 2022 sebesar 99,66%, sehingga terdapat efisiensi anggaran sebesar 0,34%. Secara keseluruhan, hasil tersebut didukung juga oleh capaian indikator sebagai berikut,
Berdasarkan hal tersebut, untuk meningkatkan kinerja organisasi di masa yang akan datang, Biro Hukum perlu melakukan harmonisasi peraturan perundang-undangan daerah terhadap peraturan perundang-undangan pemerintah pusat yang baru agar tidak terjadi tumpang tindih maupun bertentangan dengan peraturan perundang-undangan lain, baik yang lebih tinggi, sederajat, maupun yang lebih rendah. Lalu, perlu juga melakukan peningkatan dalam pembinaan dan koordinasi pada OPD agar melakukan tertib administrasi terhadap file-file penting khususnya terkait dengan data Barang Milik Daerah serta agar mengoptimalkan fungsi Pelayanan Komunikasi Masyarakat (YANKOMAS). |
|
|
8 | Informasi Berkala | 2023-Laporan Akuntabilitas Kinerja-Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Perekonomian | 2023 | LKjIP Biro Perekonomian SETDA Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022, pelaksanaan tugas pokok dan fungsi memiiliki pencapaian kinerja dengan hasil kategori “Sangat Baik”. Capaian tersebut, berdasarkan juga pada capaian realisasi anggaran sebesar 97,46% dengan kategori “Sangat Baik” sehingga mendapati efisiensi penggunaan anggaran sebesar 2,54%. Secara keseluruhan, meningkatnya capaian tersebut didukung juga oleh capaian indikator sebagai berikut,
Untuk menunjang kinerja Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Tengah dimasa yang akan datang, terdapat langkah atau strategi yang perlu dilaksanakan yaitu, akan lebih mengoptimalkan fungsi perencanaan anggaran dan pengendalian internal serta meningkatkan koordinasi dengan pihak - pihak terkait untuk perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban kegiatan yang lebih baik. |
|
|
9 | Informasi Berkala | 2023-Laporan Akuntabilitas Kinerja-Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Pemerintahan, Otonomi Daerah dan Kerja Sama (Pemotdaks) | 2023 | LKjIP Biro Pemerintahan, Otonomi Daerah Dan Kerja Sama SETDA Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 berhasil memiliki capaian sebesar 108% dengan kategori “Sangat Baik”. Pencapaian tersebut, didukung juga dari hasil capaian realisasi anggaran dari “Program Pemerintahan dan Otonomi Daerah” sebesar 99,50% dan “ Program Administrasi Umum” sebesar 99,37% sehingga kedua program tersebut dapat masuk ke dalam kategori “Sangat Baik”. Hasil tersebut didukung oleh capaian indikator sebagai berikut:
Berdasarkan hal tersebut, untuk meningkatkan kinerja organisasi di masa yang akan datang, Biro Pemerintahan, Otonomi Daerah Dan Kerja Sama akan lebih mengoptimalkan fungsi perencanaan anggaran dan pengendalian internal serta meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban kegiatan yang lebih baik. |
|
|
10 | Informasi Berkala | 2023-Laporan Akuntabilitas Kinerja-Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Administrasi Pengadaan Barang dan Jasa (APBJ) | 2023 | Laporan kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Administrasi Pengadaan Barang/Jasa (APBJ) SETDA Provinsi Jawa Tengah secara umum telah memperlihatkan pencapaian kinerja yang signifikan atas sasaran strategisnya. Hal tersebut sesuai dengan data capaian kinerja sasaran strategis yakni "Meningkatnya Efektivitas dan Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah" dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) berupa Efektivitas Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa telah tercapai 108,4% dengan kategori "Sangat Baik". Capaian tersebut, berdasarkan realisasi yang diperoleh pada tahun 2022 sebesar 92,14% dari target yang telah ditetapkan sebelumnya sebesar 85%. Meningkatnya capaian yang dimaksud, terdapat beberapa capaian indikator kinerja yang menunjang hasil tersebut yang dapat dijelaskan sebagai berikut,
Dengan itu, untuk meningkatkan kinerja Biro Administrasi Pengadaan Barang/Jasa (APBJ) SETDA Provinsi Jawa Tengah ditahun yang akan datang, terdapat beberapa strategi yang perlu dilakukan antara lain, 1.Perlunya peningkatan pola komunikasi dan sinergi dari semua ASN di Biro APBJ SETDA Provinsi Jawa Tengah. 2.Perlunya untuk selalu meningkatkan profesionalisme dan menjaga integritas. 3.Perlunya peningkatan kompetensi Tenaga PBJ melalui Pendidikan dan Pelatihan serta Bimbingan Teknis pada SDM di Biro APBJ SETDA Provinsi Jawa Tengah. 4.Pemenuhan Sarana dan Prasana Pendukung Kinerja Proses Pengadaan Barang/Jasa. 5.Perlu kepatuhan dari setiap SKPD Provinsi Jawa Tengah terhadap kebijakan yang berkaitan dengan pengadaan barang/jasa dari Pemerintah. |
|
|
11 | Informasi Berkala | 2023-Laporan Akuntabilitas Kinerja-Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Umum | 2023 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 merupakan bentuk pertanggungjawaban atas kinerja Biro Umum dalam pencapaian tujuan dan sasaran strategis, serta disusun untuk memenuhi amanat Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Berdasarkan hasil kinerja dan analisis, dapat disimpulkan bahwa pencapaian kinerja biro umum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 sebesar 100% dari target yang ditentukan dengan dikategorikan “Baik”. Hal yang mendukung pencapaian kinerja Biro Umum didukung oleh beberapa faktor meliputi: |
|
|