Hotline Center / PPID : (024) 8311023
Media Sosial  :

PPID Pelaksana

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi

SEKRETARIAT DAERAH
PROVINSI JAWA TENGAH

SALAM TRANSPARANSI

INFORMASI PUBLIK

No Kategori Judul Tahun Keterangan File Foto File Dokumen
1 Informasi Berkala 2024-KAK-Biro Administrasi Pembangunan Daerah-Sub Kegiatan Evaluasi Kinerja Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah 2024

Sub kegiatan Evaluasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah memiliki sub-sub kegiatan/agenda diantaranya evaluasi kinerja Setda, penyusunan dokumen LKjIP Setda tahun 2023, dan penyusunan LKPJ Setda tahun 2023. Kegiatan ini memiliki keluaran sejumlah 4 dokumen evaluasi kinerja Sekretariat Daerah, serta hasil berupa pemenuhan 10 dokumen Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Sekretariat Daerah. Kegiatan Evaluasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah mempunyai tujuan:
1. Melaksanakan koordinasi pelaksanaan program dan kegiatan sebagai strategi pencapaian optimalisasi kinerja program dan kegiatan di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah.
2. Menyusun dokumen evaluasi tahunan atas pencapaian kinerja Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah.
 

 Unduh
2 Informasi Berkala 2024-Laporan Akuntabilitas Kinerja-Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Kesejahteraan Rakyat 2024

Berdasarkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Kesejahteraan Rakyat SETDA Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023 secara umum telah memperlihatkan pencapaian kinerja yang signifikan terhadap 1 (satu) Sasaran Strategis dan 1(satu) Indikator Kinerja Utama dengan kategori Baik. Hal tersebut didukung dengan data yaitu capaian kinerja sasaran strategis “Meningkatnya Efektivitas dan Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah” dengan indikator kinerja “Meningkatkan sinergi kebijakan daerah” telah tercapai 99,16%. Capaian tersebut mendapat dukungan anggaran pada sasaran strategis “Meningkatnya Sinergi Kebijakan Daerah” sebesar Rp. Rp. 438.396.990.000 dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 427.304.783.126 atau terserap 97,47% sehingga mendapati efisiensi sebesar 2,53%. Selanjutnya, dukungan anggaran pada sasaran strategis “Meningkatnya Efektivitas dan Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah” sebesar Rp. 1.025.000,000 dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 1.018.818.146 atau terserap 99,40% sehingga mendapati efisiensi sebesar 0,60%. Selain itu, ada juga dukungan anggaran pada sasaran strategis “Perangkat Daerah Bidang Kesejahteraan Rakyat” sebesar Rp. 1.277.500.000 dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 1.271.679.096 atau terserap 99,54% sehingga mendapati efisiensi sebesar 0,46%. Secara keseluruhan, hasil pencapaian yang telah didapatkan juga didukung oleh capaian indikator sebagai berikut,

  • Persentase hasil rekomendasi kebijakan bidang Kesejahteraan Rakyat yang direalisasikan dengan capaian sebesar 100% sehingga dikategorikan Baik.
  • Persentase pelaksanaan kebijakan strategis bidang Kesejahteraan Rakyat dengan capaian sebesar 100% sehingga dikategorikan Baik.
  • Persentase capaian kinerja perangkat daerah bidang Kesejahteraan Rakyat yang dievaluasi dengan capaian sebesar 100% sehingga dikategorikan Baik.

Untuk menunjang kinerja Biro Kesejahteraan Rakyat SETDA Provinsi Jawa Tengah di tahun yang akan datang, maka yang dapat direkomendasikan untuk perbaikan perencanaan kinerja, diantaranya:
1. Perlunya peningkatan pola komunikasi dan sinergi dari semua ASN di Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah. 
2. Perlunya untuk selalu meningkatkan profesionalisme dan menjaga integritas. 
3. Perlu dilakukan evaluasi kegiatan agar selaras dan relevan dengan program dan kegiatan yang akan dicapai. 
4. Pemenuhan sarana dan prasarana pendukung kinerja proses Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah. 
5. Merencanakan kegiatan sesuai dengan isu strategis dan kondisi saat ini sehingga pencapaian target kinerja keuangan dapat terpenuhi. 
6. Perlunya sosialisasi, evaluasi dan koordinasi terkait syarat- syarat pengajuan hibah, standarisasi pada penerimaan Hibah, penyesuaian jumlah penerima hibah insentif pengajar keagamaan. 
 

 Unduh
3 Informasi Berkala 2024-Laporan Akuntabilitas Kinerja-Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Administrasi Pengadaan Barang dan Jasa (APBJ) 2024

Berdasarkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Administrasi Pengadaan Barang/Jasa SETDA Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023 secara umum telah memperlihatkan pencapaian kinerja yang signifikan atas sasaran strategisnya. Hal tersebut didukung dengan data yaitu capaian kinerja sasaran strategis “Meningkatnya Efektivitas dan Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah” dengan indikator kinerja “Efektivitas Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa” dengan capaian sebesar  92,53% dan termasuk dalam kategori Sangat Baik. Capaian tersebut didukung dengan capaian realisasi anggaran sebesar 98,18% dan efisiensi penggunaan anggaran sebesar 1,82%. 

Untuk menunjang kinerja Biro Administrasi Pengadaan Barang/Jasa SETDA Provinsi Jawa Tengah di masa yang akan datang, perlu dilakukan pencermatan terhadap usulan - usulan kebutuhan anggaran dalam rangka mengakomodir kegiatan-kegiatan prioritas Biro Administrasi Pengadaan Barang/Jasa SETDA Provinsi Jawa Tengah sehingga target –target indikator kinerja yang telah ditetapkan dapat tercapai.
 

 Unduh
4 Informasi Berkala 2024-Laporan Akuntabilitas Kinerja-Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Administrasi Pembangunan Daerah 2024

Berdasarkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Administrasi Pembangunan Daerah SETDA Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023, berhasil memiliki capaian sebesar 102.56% dan termasuk dalam kategori Sangat Baik. Capaian tersebut didukung dengan capaian realisasi anggaran sebesar 99,87% dan efisiensi penggunaan anggaran sebesar 0,13%. Secara keseluruhan, capaian tersebut didukung juga oleh capaian indikator meliputi:

  • Capaian pelaksanaan APBD dengan capaian sebesar 100,96% sehingga dikategorikan Sangat Baik.
  • Capaian pelaksanaan APBN dengan capaian sebesar 104% sehingga dikategorikan Sangat Baik.
  • Persentase realisasi bantuan keuangan dengan capaian sebesar 113,02% sehingga dikategorikan Sangat Baik.
  • Persentase pemenuhan data dan informasi bagi pengendalian dan analisis pelaksanaan pembangunan daerah dengan capaian sebesar 100% sehingga dikategorikan Baik.
  • Persentase rekomendasi kebijakan teknis pembangunan daerah yang direalisasi dengan capaian sebesar 100% sehingga dikategorikan Baik.
  • Persentase capaian administrasi umum dan keuangan Biro Pembangunan Daerah dengan capaian sebesar 100% sehingga dikategorikan Baik.
  • Persentase ketercapaian perencanaan dan evaluasi kinerja SETDA dengan capaian sebesar 100% sehingga dikategorikan Baik.

Untuk menunjang kinerja Biro Administrasi Pembangunan Daerah SETDA Provinsi Jawa Tengah di masa yang akan datang, dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya direkomendasikan tetap mempertahankan capaian yang sudah baik namun harus tetap meningkatkan kinerjanya agar lebih baik lagi karena semakin tahun tantangan dan permasalahan semakin berkembang guna pencapaian kinerja yang lebih baik di masa mendatang.
 

 Unduh
5 Informasi Berkala 2024-Laporan Akuntabilitas Kinerja-Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Umum 2024

Berdasarkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Umum SETDA Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023, berhasil memiliki capaian sebesar 100% dan termasuk dalam kategori Baik. Capaian tersebut didukung dengan capaian realisasi anggaran sebesar 96,58% dan efisiensi penggunaan anggaran sebesar 3,42%. Secara keseluruhan, capaian tersebut didukung juga oleh capaian indikator meliputi:

  • Persentase peningkatan kualitas pelayanan umum di SETDA dengan capaian sebesar 104,2%.
  • Nilai IKM layanan Biro Umum dengan capaian sebesar 104,2%.
  • Persentase ketercapaian administrasi pelayanan Perangkat Daerah pada Bagian Rumah Tangga SETDA dengan capaian sebesar 100%.
  • Persentase ketercapaian administrasi pelayanan Perangkat Daerah pada Bagian TU dan Rumah Tangga Pimpinan dengan capaian sebesar 100%.
  • Persentase ketercapaian administrasi pelayanan Perangkat Daerah pada Bagian Humas dan Protokol dengan capaian sebesar 100%.

Untuk menunjang kinerja Biro Umum SETDA Provinsi Jawa Tengah pada tahun selanjutnya perlu dilakukan pemeliharaan sarana dan prasarana secara berkala, serta peningkatan sumber daya manusia sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

 Unduh
6 Informasi Berkala 2024-Laporan Akuntabilitas Kinerja-Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Organisasi 2024

Berdasarkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Organisasi SETDA Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023, berhasil dalam melaksanakan program dan kegiatan yang telah ditetapkan dengan kategori Sangat Baik. Pencapaian tersebut, berdasarkan juga pada capaian realisasi anggaran pada tahun 2023 sebesar 99,37%, sehingga terdapat efisiensi anggaran sebesar 0,62%. Selain itu, pencapaian tersebut juga didukung oleh indikator-indikator sebagai berikut,

  • Persentase pelayanan administrasi kepegawaian Setda dengan capaian sebesar 100%.
  • Persentase capaian administrasi umum dan keuangan Biro Organisasi dan asisten administrasi dengan capaian sebesar 100%.
  • Persentase OPD yang meningkat skor kematangan organisasinya dengan capaian sebesar 455%.
  • Persentase Kabupaten/Kota yang meningkat skor kematangan organisasinya dengan capaian sebesar 100%.
  • Efektivitas pelaksanaan analisis jabatan OPD dengan capaian sebesar 100%.
  • Persentase Kabupaten/Kota yang indeks reformasi birokrasinya meningkat dengan capaian sebesar 103%.
  • Persentase OPD yang nilai SAKIP nya meningkat dengan capaian sebesar 100%.
  • Persentase OPD yang mematuhi kebijakan ketatalaksanaan dengan capaian sebesar 100%.
  • Persentase UPP yang mengimplementasikan standar pelayanan dengan capaian sebesar 118%.
  • Persentase OPD yang nilai PMPRB nya meningkat dengan capaian sebesar 104%.

Untuk menunjang kinerja Biro Organisasi SETDA Provinsi Jawa Tengah pada tahun selanjutnya, terdapat beberapa langkah yang perlu dilaksanakan yaitu, meningkatkan kemampuan dan keterampilan aparatur dengan mengikutsertakan Diklat/Bimtek yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, serta meningkatkan penyediaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana pelayanan dalam rangka memaksimalkan kinerja seluruh pegawai Biro Organisasi.

 Unduh
7 Informasi Berkala 2024-Laporan Akuntabilitas Kinerja-Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Insfrastruktur dan Sumber Daya Alam (ISDA) 2024

Berdasarkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Infrastruktur dan Sumber Daya Alam SETDA Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023,berhasil memiliki capaian indikator kinerja sebesar 100% dengan nilai Sangat Baik. Capaian indikator kinerja juga seiring dengan dukungan dari anggaran TA 2023 yang bersumber dari APBD sebesar 98,18% dengan deviasi penggunaan APBD sebesar 1,82%. Adapun juga anggaran yang bersumber dari DBHCHT sebesar 99,80% dengan deviasi penggunaan DBHCHT sebesar 1,11%. Secara keseluruhan, pencapaian tersebut didukung oleh capaian indikator sebagai berikut,

  • Persentase capaian administrasi umum Biro Infrastruktur dan Sumber Daya Alam dengan capaian sebesar 100% sehingga dikategorikan Baik.
  • Persentase capaian kinerja program bidang infrastruktur dengan capaian sebesar 100% sehingga dikategorikan Sangat Baik.
  • Persentase capaian kinerja program bidang lingkungan hidup dan pertambangan dengan capaian sebesar 100% sehingga dikategorikan Sangat Baik.
  • Persentase capaian kinerja program bidang pertanian dengan capaian sebesar 100% sehingga dikategorikan Sangat Baik.

Dengan adanya capaian realisasi indikator kinerja program tahun 2023, Biro Infrastruktur dan Sumber Daya Alam berperan dalam penyelesaian isu strategis dalam upaya revitalisasi peran Sekretariat Daerah dalam manajemen penyelenggaraan Pemerintah Daerah, perumusan pola hubungan kerja/sistem tata kerja pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah, peningkatan sinergi penyelenggaraan pemerintahan dari level kabupaten/kota hingga pemerintahan pusat, peningkatan kapasitas SDM biro lingkup Sekretariat Daerah utamanya terkait pemahaman tugas dan fungsi Sekretariat Daerah dan peningkatan pemenuhan sarana-prasarana dalam menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah.

 Unduh
8 Informasi Berkala 2024-Laporan Akuntabilitas Kinerja-Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Hukum 2024

Dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKjIP) Biro Hukum SETDA Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023 berhasil memiliki capaian sebesar 100% dan termasuk dalam kategori Baik. Pencapaian tersebut, berdasarkan juga pada capaian realisasi anggaran pada tahun 2023 sebesar 99,28%, sehingga terdapat efisiensi anggaran sebesar 0,72%. Secara keseluruhan, hasil tersebut didukung juga oleh capaian indikator sebagai berikut,

  • Persentase rancangan produk hukum daerah yang dihasilkan sesuai kaidah pembentukan perundang-undangan dengan capaian sebesar 100% sesuai dengan target
  • Persentase rancangan produk hukum kabupaten/kota yang dievaluasi atau difasilitasi dengan capaian sebesar 100% sesuai dengan target
  • Persentase bantuan hukum dan sengketa hukum yang tertangani dengan capaian sebesar 100% sesuai dengan target
  • Persentase kabupaten/ kota peduli HAM dengan capaian sebesar 104% melebihi dari target 96%.
  • Persentase capaian administrasi umum dan keuangan Biro Hukum dengan capaian sebesar 100% sesuai target

Selain itu,  guna mendorong d kinerja organisasi kedepannya, Biro Hukum memiliki program seperti

  • Meningkatan kualitas SDM khususnya terhadap Pejabat Fungsional Perancang Peraturan Perundang-undangan dan Analis Hukum, sehingga diperlukan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan teknis yang dapat mendukung kinerja, tugas pokok dan fungsi Biro Hukum
  • Pemberian bantuan hukum secara gratis kepada masyarakat miskin dan kelompok rentan lainnya di Jawa Tengah yang sedang menghadapi permasalahan hukum belum merata.
 Unduh
9 Informasi Berkala 2023-Laporan Akuntabilitas Kinerja-Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Pemerintahan, Otonomi Daerah dan Kerjasama 2024

Berdasarkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Pemerintahan, Otonomi Daerah dan Kerjasama SETDA Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023 berhasil memiliki capaian sebesar 109% dengan kategori Sangat Baik. Pencapaian tersebut didukung juga dari hasil capaian realisasi anggaran dari Program Pemerintahan dan Otonomi Daerah sebesar 98,75% dan Program Administrasi Umum sebesar 99,87% sehingga kedua program tersebut dapat masuk ke dalam kategori Sangat Baik. Hasil tersebut didukung oleh capaian indikator sebagai berikut:

  • Efektivitas kerjasama daerah dengan capaian sebesar 105% sehingga dikategorikan Sangat Baik
  • Persentase rekomendasi bidang administrasi pemerintahan, penataan wilayah dan pemerintahan umum yang ditindaklanjuti dengan capaian sebesar 111% sehingga dikategorikan Sangat Baik.
  • Persentase tertib administrasi pelaksanaan otonomi daerah dengan capaian sebesar 105% sehingga dikategorikan Sangat Baik.
  • Persentase capaian administrasi umum dan keuangan Biro Pemerintahan, Otonomi Daerah dan Kerjasama dan Asisten Pemerintahan dan Kesra dengan capaian sebesar 100% sehingga dikategorikan Sangat Baik.

Dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi kedepannya, Biro Pemerintahan, Otonomi Daerah dan Kerjasama memiliki beberapa langkah seperti:

  • Meningkatkan kemampuan dan keterampilan aparatur dengan mengikutsertakan Diklat/Bimtek yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya
  • Meningkatkan penyediaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana pelayanan dalam rangka memaksimalkan kinerja seluruh pegawai Biro Pemerintahan, Otonomi Daerah dan Kerjasama Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah,
  • Mengoptimalkan website dan media sosial yang sudah ada agar masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi tentang kegiatan Biro Pemerintahan, Otonomi Daerah dan Kerjasama Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah.
 Unduh
10 Informasi Berkala 2024-Laporan Akuntabilitas Kinerja-Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Perekonomian 2024

Berdasarkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Perekonomian SETDA Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023,  dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya,  Biro Perekonomian memiliki capaian kinerja dengan hasil kategori Sangat Baik. Capaian tersebut didukung dengan capaian realisasi anggaran sebesar 85,13% dan efisiensi penggunaan anggaran sebesar 14,87%. Secara keseluruhan, capaian tersebut didukung juga oleh capaian indikator meliputi:    

  • Persentase rekomendasi kebijakan perekonomian makro yang diusulkan sebagai kebijakan dengan capaian sebesar 104,88%    
  • Persentase rekomendasi kebijakan perekonomian mikro yang diusulkan sebagai kebijakan dengan capaian sebesar 100%    
  • Tingkat Kesehatan BUMD Jasa Keuangan dengan capaian sebesar 102,35%    
  • Tingkat Kesehatan BUMD Aneka Usaha dengan capaian sebesar 104,16%    
  • Nilai kemandirian BLUD dengan capaian sebesar 100%

Untuk menunjang kinerja Biro Perekonomian SETDA Provinsi Jawa Tengah untuk kedepannya, terdapat langkah atau strategi yang perlu dilaksanakan, yaitu akan lebih mengoptimalkan fungsi perencanaan anggaran dan pengendalian internal serta meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban kegiatan yang lebih baik.
 

 Unduh
11 Informasi Berkala 2024-Laporan Akuntabilitas Kinerja-Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) SETDA Provinsi Jawa Tengah 2024

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023 memiliki indikator Tujuan dan Sasaran sebanyak 27 indikator, yang seluruhnya dalam kategori Sangat Baik. Pencapaian kinerja tersebut atas adanya kontribusi dari beberapa hal antara lain: kolaborasi dengan berbagai pihak dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pembangunan daerah; efektifnya pengendalian kinerja perangkat daerah oleh Biro lingkup Setda sebagai koordinator pelaksanaan kebijakan di Jawa Tengah; dan adanya perbaikan layanan umum Sekretariat Daerah.

Tujuan Sekretariat Daerah Jawa Tengah tahun 2023 dengan 4 indikator seluruhnya tercapai dalam kategori Sangat Baik. Indikator pertama, Persentase Kebijakan yang Efektif dengan capaian sebesar 107,30%. Indikator kedua, Persentase Capaian Kinerja Perangkat Daerah dengan capaian sebesar 104,85%. Indikator ketiga, Nilai IKM Setda dengan capaian sebesar 109,75% menunjukkan adanya perbaikan layanan umum yang diberikan Sekretariat Daerah terhadap pengguna layanan dan indikator keempat, Nilai Sakip Setda dengan capaian 106,80%, menunjukkan proses perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan kinerja Setda dilaksanakan dengan sangat baik. Kemudian, untuk anggaran Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah tahun 2023 sebanyak Rp.675.016.997.000,- dengan realisasi sebesar Rp.656.153.301.617,- atau 97.21% sehingga terdapat efisiensi sebesar 2,79%.

Secara keseluruhan, untuk menunjang kinerja SETDA Provinsi Jawa Tengah dimasa yang akan datang, terdapat beberapa saran langkah atau strategi yang perlu dilaksanakan yaitu:

  1. Biro-Biro meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan SKPD teknis dan stakeholders lainnya guna memastikan kebijakan yang disusun dapat terlaksana dengan optimal
  2. Biro-Biro melaksanakan agenda dan kebijakan pembangunan yang bersinergi dengan agenda dan kebijakan Pemerintah pusat yang dilaksanakan di Provinsi Jawa Tengah
  3. Biro-Biro meningkatkan pengendalian terhadap kinerja SKPD teknis melalui optimalisasi pemanfaatan E-Controlling Kinerja sebagai instrumen pengendalian pelaksanaan dan pencapaian kinerja pembangunan daerah
  4. Biro-Biro meningkatkan pelaksanaan agenda-agenda yang mampu mendukung target kinerja Program dan Kegiatan yang dapat mengungkit kinerja Tujuan dan Sasaran Sekretariat Daerah.
 Unduh
12 Informasi Berkala 2023-Laporan Akuntabilitas Kinerja-Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) SETDA Provinsi Jawa Tengah 2023

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah tahun 2022 memiliki indikator Tujuan dan Sasaran sebanyak 27 indikator, yang seluruhnya dalam kategori “Sangat Baik”. Pecapaian kinerja tersebut atas adanya kontribusi dari beberapa hal antara lain, kolaborasi dengan berbagai pihak dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pembangunan daerah; efektifnya pengendalian kinerja perangkat daerah oleh Biro lingkup Setda sebagai koordinator pelaksanaan kebijakan di Jawa Tengah; dan adanya perbaikan layanan umum Sekretariat Daerah.

Tujuan Sekretariat Daerah Jawa Tengah tahun 2022 dengan 4 indikator seluruhnya tercapai dalam kategori “sangat baik”. Indikator pertama, Persentase Kebijakan yang Efektif dengan capaian sebesar 100,54%. Indikator kedua, Persentase Capaian Kinerja Perangkat Daerah dengan capaian sebesar 101,76%. Indikator ketiga, Nilai IKM Setda dengan capaian sebesar 109,91% menunjukkan adanya perbaikan layanan umum yang diberikan Sekretariat Daerah terhadap pengguna layanan dan indikator keempat, Nilai Sakip Setda dengan capaian 104,62%, menunjukkan proses perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan kinerja Setda dilaksanakan dengan sangat baik.

Rata-rata capaian seluruh indikator kinerja Tujuan dan Sasaran tahun 2020 sebesar 108,74%, tahun 2021 sebesar 106,36% dan tahun 2022 sebesar 109,65%. Selain itu, Anggaran Sekretariat Daerah dalam mencapai tujuan dan sasarannya pada tahun 2022 sebanyak Rp.628.782.550.000,- dengan realisasi sebesar Rp.614.386.948.554,- atau 97.71% terdapat efisiensi sebesar 2.29%

Secara keseluruhan, untuk menunjang kinerja SETDA Provinsi Jawa Tengah dimasa yang akan datang, terdapat beberapa saran langkah atau strategi yang perlu dilaksanakan yaitu,

1. Biro-Biro melakukan pemetaan dan perumusan kebijakan pelaksanaan pembangunan yang mengikuti perkembangan situasi Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota melalui optimalisasi peran Pejabat Fungsional Analis Kebijakan dan Jabatan Fungsional lainnya di lingkup Setda.

2. Biro-Biro meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan SKPD teknis dan stakeholders lainnya guna memastikan kebijakan yang disusun dapat terlaksana dengan optimal.

3. Biro-Biro meningkatkan efektifitas koordinasi, fasilitasi dan sinkronisasi agenda biro dengan SKPD teknis guna menuntaskan target kinerja indikator daerah dan indikator kinerja utama perangkat daerah tahun 2023 sebagai akhir RPJMD.

4. Biro-Biro melaksanakan agenda dan kebijakan pembangunan yang bersinergi dengan agenda dan kebijakan Pemerintah pusat yang dilaksanakan di Provinsi Jawa Tengah.

5. Biro-Biro meningkatkan pengendalian terhadap kinerja SKPD teknis melalui optimalisasi pemanfaatan E-Controlling Kinerja sebagai instrumen pengendalian pelaksanaan dan pencapaian kinerja pembangunan daerah.

6. Biro-Biro mengoptimalkan pemanfaatan E-Controlling APBD sebagai instrumen pengendalian penggunaan anggaran agar program dan kegiatan dapat terlaksana secara efektif dan efisien.

7. Biro-Biro melaksanakan agenda-agenda yang mampu mendukung target kinerja Program dan Kegiatan serta dapat mengungkit kinerja Tujuan dan Sasaran Sekretariat Daerah

 Unduh
13 Informasi Berkala 2023-Laporan Akuntabilitas Kinerja-Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Organisasi 2023

Pembuatan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah ini disusun guna mengukur atau untuk menilai tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam program, kebijakan, dan

Biro Organisasi Setda Provinsi Jawa Tengah telah berhasil dalam melaksanakan program dan kegiatan yang telah ditetapkan dengan kategori “Sangat Baik”. Keberhasilan ini juga didukung oleh adanya pagu yang ditetapkan sebesar Rp.2.289.116.000 dan terserap sebesar Rp.2.274.707.269 ataupun 99,37%. Hal tersebut tentu mendapati efisiensi 0,63% atau sebesar Rp Rp.14.408.731. selain itu, pencapaian tersebut juga didukung oleh capaian indikator-indikator sebagai berikut,

  • Indikator kinerja “Persentase OPD yang meningkat skor kematangan organisasinya” dengan capaian sebesar 100%
  • Indikator kinerja “Persentase Kab/Kota yang meningkat skor kematangan organisasinya” dengan capaian sebesar 100%
  • Indikator kinerja “Efektifitas Pelaksanaan Analisis Jabatan OPD” dengan capaian sebesar 100%
  • Indikator kinerja “Persentase UPP yang mengimplementasikan standar pelayanan” dengan capaian sebesar 100%
  • Indikator kinerja “Persentase OPD yang mematuhi kebijakan ketatalaksanaan” dengan capaian sebesar 105,27%
  • Indikator kinerja “Persentase OPD yang Nilai Sistem AKIPnya meningkat” dengan capaian sebesar 119,99%
  • Indikator kinerja “Persentase OPD yang nilai PMPRB nya meningkat” dengan capaian sebesar 100%
  • Indikator kinerja “Persentase Kab/Kota yang nilai PMPRB nya meningkat” dengan capaian sebesar 100%
  • Indikator kinerja “Persentase Pelayanan Administrasi Kepegawaian Setda” dengan capaian sebesar 100%
  • Indikator kinerja “Presentase Capaian Administrasi Umum dan Keuangan Biro Organisasi dan Asisten Administrasi” dengan capaian sebesar 100%

Untuk menunjang kinerja Biro Organisasi Setda Provinsi Jawa Tengah dimasa yang akan datang, terdapat beberapa langkah atau strategi yang perlu dilaksanakan yaitu,

1. Penetapan aktivitas dalam kegiatan yang lebih fleksibel sehingga perubahan kebijakan tidak berdampak terhadap pencapaian kinerja.

2. Perlu lebih intensif dalam mensinergikan kegiatan dengan Perangkat Daerah lain untuk memaksimalkan output kegiatan.

3. Menetapkan Road Map RB Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan lampiran Renaksi RB OPD Provinsi Jawa Tengah sebagai pedoman pelaksanaan RB di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

4. Mendorong seluruh unit kerja untuk patuh dalam melaksanakan administrasi dengan Sistem/Aplikasi yang telah ada.

5. Komitmen pimpinan yang lebih besar agar mampu mendorong dan mengubah perilaku PNS agar dapat berubah, keluar dari zona nyaman.

 Unduh
14 Informasi Berkala 2023-Laporan Akuntabilitas Kinerja-Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Administrasi Pembangunan Daerah (Bangda) 2023

LKjIP Biro Administrasi Pembangunan Daerah SETDA Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022, berhasil memiliki capaian indikator kinerja sebesar 108,05% sehingga termasuk dalam kategori “Sangat Baik”. Keberhasilan capaian indikator kinerja dalam kategori “Sangat Baik” ini juga diiringi dengan capaian realisasi anggaran atas pencapaian 7 (tujuh) indikator program pada tahun 2022 sebesar Rp.2.533.006.000,- (99,80%) sehingga mendapati efisiensi anggaran sebesar 0,2%. Secara keseluruhan, Pencapaian tersebut juga didukung oleh capaian indikator sebagai berikut,

  • Indikator kinerja “Capaian Pelaksanaan APBD” dengan capaian sebesar 101,11% sehingga dikategorikan “Sangat Baik”.
  • Indikator kinerja “Capaian Pelaksanaan APBN” dengan capaian sebesar 104,2% sehingga dikategorikan “Sangat Baik”.
  • Indikator kinerja “Presentase Realisasi Bantuan Keuangan” dengan capaian sebesar 119,96% sehingga dikategorikan “Sangat Baik”.
  • Indikator kinerja “Persentase Pemenuhan Data dan Informasi bagi Pengendalian dan Analisis Pelaksanaan Pembangunan daerah” dengan capaian sebesar 115% sehingga dikategorikan “Sangat Baik”.
  • Indikator kinerja “Persentase Rekomendasi Kebijakan Teknis Pembangunan Daerah yang di Realisasi” dengan capaian sebesar 100% sehingga dikategorikan “Baik”.
  • Indikator kinerja “Presentase Capaian Administrasi Umum dan Keuangan Biro Pembangunan Daerah” dengan capaian sebesar 100% sehingga dikategorikan “Baik”.
  • Indikator kinerja “Persentase ketercapaian perencanaan dan evaluasi kinerja Setda” dengan capaian sebesar 100% sehingga dikategorikan “Baik”.

Melihat capaian tersebut, Biro Administrasi Pembangunan Daerah SETDA Provinsi Jawa Tengah melakukan strategi berupa tetap mempertahankan capaian yang sudah baik dengan tetap meningkatkan kinerjanya agar lebih baik di masa yang akan datang. Hal itu melihat, banyaknya tantangan dan permasalahan yang semakin berkembang sehingga harus mempertahankan dan meningkatkan guna kinerja yang lebih baik di masa yang akan datang.

 Unduh
15 Informasi Berkala 2023-Laporan Akuntabilitas Kinerja-Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Insfrastruktur dan Sumber Daya Alam (ISDA) 2023

LKjIP Biro Infrastruktur dan Sumber Daya Alam SETDA Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022, berhasil memiliki capaian indikator kinerja sebesar 104,96%. Capaian indikator kinerja juga seiring dengan dukungan dari anggaran TA 2022 yang bersumber dari APBD sebesar 94,53% dengan deviasi penggunaan APBD sebesar 5,57%. Adapun juga anggaran yang bersumber dari DBHCHT sebesar 66,63% dengan deviasi penggunaan DBHCHT sebesar 33,37%. Secara keseluruhan, Pencapaian tersebut juga didukung oleh capaian indikator sebagai berikut,

  • Indikator kinerja “Presentase Capaian Administrasi Umum Biro ISDA” dengan capaian sebesar 100% sehingga dikategorikan “Baik”.
  • Indikator kinerja “Presentase capaian kinerja program bidang infrastruktur” dengan capaian sebesar 104,20% sehingga dikategorikan “Sangat Baik”.
  • Indikator kinerja “Presentase capaian kinerja program bidang lingkungan hidup dan pertambangan” dengan capaian sebesar 107,83% sehingga dikategorikan “Sangat Baik”.
  • Indikator kinerja “Presentase capaian kinerja program bidang pertanian” dengan capaian sebesar 107,38% sehingga dikategorikan “Sangat Baik”.

Untuk menunjang kinerja Biro Infrastruktur dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah dimasa yang akan datang, terdapat langkah atau strategi yang perlu dilaksanakan yaitu, perlu menambah terobosan dengan memanfaatkan Teknologi Informasi (TI) seperti google drive.

 Unduh
16 Informasi Berkala 2023-Laporan Akuntabilitas Kinerja-Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) 2023

Biro Kesejahteraan Rakyat SETDA Provinsi Jawa Tengah telah memperlihatkan hasil analisis pencapaian pengukuran kinerja terhadap 1 (satu) Sasaran Strategis dan 1 (satu) Indikator Kinerja Utama dengan kategori “Baik”. Hal ini didukung juga dengan data yaitu Capaian kinerja sasaran strategis “Meningkatnya Efektivitas dan Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah” dengan indikator kinerja “Meningkatkan sinergi kebijakan daerah” telah tercapai 99,16% dengan kategori “Baik”. Capaian yang dimaksud, adanya juga dukungan anggaran pada sasaran strategis “Meningkatnya Sinergi Kebijakan Daerah” sebesar Rp. 429,862,610,000 dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 421,190,463,203,- atau terserap 97.98% sehingga mendapati efisiensi sebesar 2,02%. Selanjutnya, dukungan anggaran pada sasaran strategis “Meningkatnya Efektifitas dan Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah” sebesar Rp. 765,000,000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 731,608,646,- atau terserap 95.64% sehingga mendapati efisiensi sebesar 4,36%. Selain itu, ada juga dukungan anggaran pada sasaran strategis “Perangkat Daerah Bidang Kesejahteraan Rakyat” sebesar Rp. 800,000,000 dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 794,859,541 atau terserap 99.36% sehingga mendapati efisiensi sebesar 0,64%. Secara keseluruhan, hasil pencapaian yang telah didapatkan juga didukung oleh capaian indikator sebagai berikut,

  • Indikator kinerja “Persentase Hasil Rekomendasi Kebijakan Bidang Kesejahteraan Rakyat yang direalisasikan” dengan capaian sebesar 97,5% sehingga dikategorikan Baik.
  • Indikator kinerja “Persentase Pelaksanaan Kebijakan Strategis Bidang Kesejahteraan Rakyat” dengan capaian sebesar 100% sehingga dikategorikan Baik.
  • Indikator kinerja “Persentase Capaian Kinerja Perangkat Daerah Bidang Kesejahteraan Rakyat yang dievaluasi” dengan capaian sebesar 100% sehingga dikategorikan Baik.

Berdasarkan hal tersebut, untuk menunjang kinerja pada Biro Kesejahteraan Rakyat dalam pencapaian target kinerja di tahun yang akan datang, perlu adanya strategi yang perlu dilaksanakan antara lain,

1. Perlunya peningkatan pola komunikasi dan sinergi dari semua ASN di Biro Kesejahteran Rakyat SETDA Provinsi Jawa Tengah.

2. Perlunya untuk selalu meningkatkan profesionalisme dan menjaga integritas.

3. Perlu dilakukan evaluasi kegiatan agar selaras dan relevan dengan program dan kegiatan yang akan dicapai.

4. Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pendukung Kinerja Proses Biro Kesejahteraan Rakyat

5. Merencanakan kegiatan sesuai dengan isu strategis dan kondisi saat ini sehingga pencapai target kinerja keuangan dapat terpenuhi.

6. Perlunya sosialisasi, evaluasi dan koordinasi terkait syarat- sayarat pengajuan hibah, standarisasi pada penerimaan Hibah, Penyesuaian jumlah penerima hibah insentif pengajar keagamaan.

 Unduh
17 Informasi Berkala 2023-Laporan Akuntabilitas Kinerja-Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Hukum 2023

Dalam LKjIP Biro Hukum SETDA Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022, berhasil memiliki capaian sebesar 105% dan termasuk dalam kategori “Sangat Baik”. Pencapaian tersebut, berdasarkan juga pada capaian realisasi anggaran pada tahun 2022 sebesar 99,66%, sehingga terdapat efisiensi anggaran sebesar 0,34%. Secara keseluruhan, hasil tersebut didukung juga oleh capaian indikator sebagai berikut,

  • Indikator kinerja “Persentase rancangan produk hukum daerah yang dihasilkan sesuai kaidah pembentukan perundang undangan” dengan capaian sebesar 105% sehingga dikategorikan “Sangat Baik” melebihi dari target 95%.
  • Indikator kinerja “Persentase rancangan produk hukum kabupaten/kota yang dievaluasi atau difasilitasi” dengan capaian sebesar 105% sehingga dikategorikan “Sangat Baik” melebihi dari target 95%.
  • Indikator kinerja “Persentase bantuan hukum dan sengketa hukum yang tertangani” dengan capaian sebesar 105% sehingga dikategorikan “Sangat Baik” melebihi dari target 95%
  • Indikator kinerja “Persentase kabupaten/kota peduli HAM” dengan capaian sebesar 105% sehingga dikategorikan “Sangat Baik” melebihi dari target 95%.
  • Indikator kinerja “Persentase capaian administrasi umum dan keuangan biro hukum” dengan capaian sebesar 100% sehingga dikategorikan “Sangat Baik”.

Berdasarkan hal tersebut, untuk meningkatkan kinerja organisasi di masa yang akan datang, Biro Hukum perlu melakukan harmonisasi peraturan perundang-undangan daerah terhadap peraturan perundang-undangan pemerintah pusat yang baru agar tidak terjadi tumpang tindih maupun bertentangan dengan peraturan perundang-undangan lain, baik yang lebih tinggi, sederajat, maupun yang lebih rendah. Lalu, perlu juga melakukan peningkatan dalam pembinaan dan koordinasi pada OPD agar melakukan tertib administrasi terhadap file-file penting khususnya terkait dengan data Barang Milik Daerah serta agar mengoptimalkan fungsi Pelayanan Komunikasi Masyarakat (YANKOMAS).

 Unduh
18 Informasi Berkala 2023-Laporan Akuntabilitas Kinerja-Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Perekonomian 2023

LKjIP Biro Perekonomian SETDA Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022, pelaksanaan tugas pokok dan fungsi memiiliki pencapaian kinerja dengan hasil kategori “Sangat Baik”.  Capaian tersebut, berdasarkan juga pada capaian realisasi anggaran sebesar 97,46% dengan kategori “Sangat Baik” sehingga mendapati efisiensi penggunaan anggaran sebesar 2,54%. Secara keseluruhan, meningkatnya capaian tersebut didukung juga oleh capaian indikator sebagai berikut,

  • Indikator kinerja “Presentase Capaian Administrasi Umum dan Keuangan Biro Perekonomian” dengan capaian sebesar 100%
  • Indikator kinerja “Persentase rekomendasi kebijakan perekonomian makro yang diusulkan sebagai kebijakan” dengan capaian sebesar 109,38%
  • Indikator kinerja “Persentase rekomendasi kebijakan perekonomian mikro yang diusulkan sebagai kebijakan” dengan capaian sebesar 100%
  • Indikator kinerja “Tingkat Kesehatan BUMD Jasa Keuangan” dengan capaian sebesar 118,24%
  • Indikator kinerja “Tingkat Kesehatan BUMD Aneka Usaha” dengan capaian sebesar 114,28 %
  • Indikator kinerja “Nilai kemandirian BLUD” dengan capaian sebesar 138,68 %.

Untuk menunjang kinerja Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Tengah dimasa yang akan datang, terdapat langkah atau strategi yang perlu dilaksanakan yaitu, akan lebih mengoptimalkan fungsi perencanaan anggaran dan pengendalian internal serta meningkatkan koordinasi dengan pihak - pihak terkait untuk perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban kegiatan yang lebih baik.

 Unduh
19 Informasi Berkala 2023-Laporan Akuntabilitas Kinerja-Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Pemerintahan, Otonomi Daerah dan Kerja Sama (Pemotdaks) 2023

LKjIP Biro Pemerintahan, Otonomi Daerah Dan Kerja Sama SETDA Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 berhasil memiliki capaian sebesar 108% dengan kategori “Sangat Baik”. Pencapaian tersebut, didukung juga dari hasil capaian realisasi anggaran  dari “Program Pemerintahan dan Otonomi Daerah” sebesar 99,50% dan “ Program Administrasi Umum” sebesar 99,37% sehingga kedua program tersebut dapat masuk ke dalam kategori “Sangat Baik”. Hasil tersebut didukung oleh capaian indikator sebagai berikut:

  • Indikator Kinerja Program "efektivitas kerjasama daerah" realisasi capaiannya sebesar 111% sehinga dikategorikan Sangat Baik.
  • Indikator Kinerja Program "persentase rekomendasi bidang administrasi pemerintahan, penataan wilayah dan pemerintahan umum yang ditindaklanjuti" capalannya sebesar 111% sehinga dikategorikan Sangat Baik.
  • Indikator Kinerja Program "persentase tertib administrasi pelaksanaan otonomi daerah" capaiannya sebesar 111% sehinga dikategorikan Sangat Baik.
  • Indikator Kinerja Program "persentase capaian administrasi umum dan keuangan biro pemotdaker dan asisten pemerintahan" capaiannya sebesar 100% sehinga dikategorikan Sangat Baik.

Berdasarkan hal tersebut, untuk meningkatkan kinerja organisasi di masa yang akan datang, Biro Pemerintahan, Otonomi Daerah Dan Kerja Sama akan lebih mengoptimalkan fungsi perencanaan anggaran dan pengendalian internal serta meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban kegiatan yang lebih baik.

 Unduh
20 Informasi Berkala 2023-Laporan Akuntabilitas Kinerja-Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Administrasi Pengadaan Barang dan Jasa (APBJ) 2023

Laporan kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Administrasi Pengadaan Barang/Jasa (APBJ) SETDA Provinsi Jawa Tengah secara umum telah memperlihatkan pencapaian kinerja yang signifikan atas sasaran strategisnya. Hal tersebut sesuai dengan data capaian kinerja sasaran strategis yakni "Meningkatnya Efektivitas dan Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah" dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) berupa Efektivitas Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa telah tercapai 108,4% dengan kategori "Sangat Baik". Capaian tersebut, berdasarkan realisasi yang diperoleh pada tahun 2022 sebesar 92,14% dari target yang telah ditetapkan sebelumnya sebesar 85%. Meningkatnya capaian yang dimaksud, terdapat beberapa capaian indikator kinerja yang menunjang hasil tersebut yang dapat dijelaskan sebagai berikut,

  • Indikator kinerja “Persentase Permasalahan Kelembagaan UKPBJ dan Proses Pengadaan Barang/Jasa yang Terfasilitasi” realisasi capaiannya sebesar 90%
  • Indikator kinerja “Efektifitas Pengadaan secara Elektronik” realisasi capaiannya sebesar 85%
  • Indikator kinerja “Persentase Fasilitasi Pengadaan Barang/Jasa” realisasi capaiannya sebesar 93%
  • Indikator kinerja “Persentase Permasalahan Kelembagaan UKPBJ dan Proses Pengadaan Barang/Jasa yang Terfasilitasi” realisasi capaiannya sebesar 100%  

Dengan itu, untuk meningkatkan kinerja Biro Administrasi Pengadaan Barang/Jasa (APBJ) SETDA Provinsi Jawa Tengah ditahun yang akan datang, terdapat beberapa strategi yang perlu dilakukan antara lain,

 1.Perlunya peningkatan pola komunikasi dan sinergi dari semua ASN di Biro APBJ SETDA Provinsi Jawa Tengah.

2.Perlunya untuk selalu meningkatkan profesionalisme dan menjaga integritas.

3.Perlunya peningkatan kompetensi Tenaga PBJ melalui Pendidikan dan Pelatihan serta Bimbingan Teknis pada SDM di Biro APBJ SETDA Provinsi Jawa Tengah.

4.Pemenuhan Sarana dan Prasana Pendukung Kinerja Proses Pengadaan Barang/Jasa.

5.Perlu kepatuhan dari setiap SKPD Provinsi Jawa Tengah terhadap kebijakan yang berkaitan dengan pengadaan barang/jasa dari Pemerintah.

 Unduh
21 Informasi Berkala 2023-Laporan Akuntabilitas Kinerja-Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Umum 2023

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 merupakan bentuk pertanggungjawaban atas kinerja Biro Umum dalam pencapaian tujuan dan sasaran strategis, serta disusun untuk memenuhi amanat Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Berdasarkan hasil kinerja dan analisis, dapat disimpulkan bahwa pencapaian kinerja biro umum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 sebesar 100% dari target yang ditentukan dengan dikategorikan “Baik”.

Hal yang mendukung pencapaian kinerja Biro Umum didukung oleh beberapa faktor meliputi: 
1. Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun 2022 dapat dilaksanakan dengan baik dan menghasilkan capaian 100%
2. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir menghasilkan capaian 100% atau lebih, hal ini dapat diartikan capaian masuk kedalam kategori baik.
3. Hasil dari membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan target jangka menengah pada tahun 2023 yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi adalah tercapai.
4. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan dapat menghasilkan capaian 100%.
5. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran perangkat daerah menghasilkan capaian 97,78% yang dapat dikategorikan Baik.
6. Analisis program/kegiatan yang sudah menunjang keberhasilan dalam pencapaian kinerja.

 Unduh
22 Informasi Berkala 2022-Laporan Akuntabilitas Kinerja-Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Umum 2022

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021 merupakan bentuk pertanggungjawaban atas kinerja Biro Umum dalam pencapaian tujuan dan sasaran strategis, serta disusun untuk memenuhi amanat Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Berdasarkan hasil kinerja Biro Umum Tahun 2021, pencapaian kinerja yang diperoleh sebesar 98,74% dari target yang ditentukan dan termasuk dalam kategori ”Baik”. Untuk mencapai kinerja yang lebih baik di masa mendatang, diperlukan juga adanya feedback atau umpan balik agar hasil (outcomes) yang diharapkan dari setiap program/kegiatan dapat memberikan dampak yang baik bagi stakeholders dan customers Biro Umum. Selain itu, terdapat beberapa target kinerja yang telah ditetapkan yang melebihi target karena ada inovasi pembuatan sistem layanan Biro Umum yang bisa diakses oleh masyarakat. Namun disisi lain, ditemukannya hambatan terkait kualitas sarana dan prasarana yang semakin berkurang dan kurangnya sumber daya manusia. Untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan pemeliharaan sarana dan prasarana secara berkala dan peningkatan sumber daya manusia sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

 Unduh
23 Informasi Berkala 2022-Laporan Akuntabilitas Kinerja-Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Perekonomian 2022

Dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) Biro Perekonomian SETDA Provinsi Jawa Tengah, realisasi keuangan pada tahun 2021 mengalami deviasi sebesar -11,88 % dikarenakan adanya Surat Edaran Sekda Provinsi Jawa Tengah tentang PPKM level 3 dan 4 serta adanya refocusing anggaran sehingga kegiatan yang seharusnya dilakukan dengan kunjungan lapangan hanya dilakukan secara daring. Namun, untuk capaian kinerja tercapai 100%. Maka, dapat dikatakan bahwa kinerja Biro Perekonomian SETDA Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2021 dalam melaksanakan tugasnya dapat dikatakan berhasil. Hal tersebut dikarenakan semua sasaran, sasaran “Meningkatnya Sinergitas Kebijakan Daerah dengan indikator kinerja Persentase rekomendasi Bidang Perekonomian yang terealisasi sebesar 90,91%, lebih besar dari target yakni 90%. Sedangkan sasaran “Meningkatnya Efektifitas dan Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dengan   indikator kinerja Persentase Keberhasilan Pelaksanakan Kebijakan Startegis Bidang Perekonomian sesuai dengan target yakni sebesar 90% dan Persentase Capaian Kinerja Perangkat Daerah Bidang Perekonomian yang Dievaluasi lebih rendah dari target yakni 80 %. Sehingga, apabila dilihat secara rata–rata capaian kinerja yang diperoleh sebesar 86,97% dan dapat dikategorikan “Baik”. Beberapa kinerja yang mengalami ketidaksesuaian dengan target dikarenakan tidak tercapainya beberapa kegiatan dengan adanya aturan Instruksi Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dan Surat Edaran Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sehingga banyak acara rakor dan kegiatan lain yang dialihkan/ditunda bahkan di tiadakan sehingga penggunaan Anggaran tahun 2021 pada Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Tengah telah melakukan efisiensi  anggaran sebesar Rp. 307.029.505 (11,88%) dari angaran yang disediakan.

Beberapa langkah atau strategi yang dilaksanakan dalam perbaikan kinerja Biro Perekonomian SETDA Provinsi Jawa Tengah untuk kedepannya sebagai berikut:

  1. Perlunya dibentuk Tim Koordinasi Peningkatan dan Percepatan Ekspor Pengolahan Sumber Daya Alam Provinsi Jawa Tengah yang bertugas untuk mengkoordinasikan dan memfasilitasi upaya peningkatan dan percepatan ekspor pengolahan sumber daya alam Jawa Tengah dengan seluruh instansi terkait, termasuk mengidentifikasi permasalahan/hambatan dan upaya mencari solusi atas permasalahan/hambatan yang dihadapi;
  2. Adanya kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Republik Indonesia melalui Nota Kesepakatan dan Rencana Kerja. Ruang lingkup Nota Kesepakatan meliputi asistensi, sosialisasi dan advokasi terkait persaingan usaha, tukar menukar data dan informasi persaingan usaha, koordinasi pengawasan pelaksanaan kemitraan, dan dukungan terhadap upaya pencegahan dan penegakan hukum persaingan usaha.  Melalui Nota Kesepakatan dan Rencana Kerja ini diharapkan akan meningkatkan pemahaman dan kesadaran atas prinsip persaingan usaha yang sehat, prinsip kemitraan, dan etika bisnis yang sehat pada pemangku kebijakan dilingkungan Pemprov Jawa Tengah, para stakeholder dan seluruh masyarakat Jawa Tengah secara umum;
  3. Mengoptimalkan peran Tim Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Jawa Tengah untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok masyarakat di Jawa Tengah;
  4. Lebih   mengintensifkan   kegiatan-kegiatan   untuk   mengidentifikasi   dan pengambilan kebijakan yang tepat dalam rangka pemulihan ekonomi di Jawa Tengah. Dengan pelaksanaan kegiatan tersebut sangat diharapkan seluruh pemangku kebijakan dibidang Ekonomi di seluruh Jawa Tengah (Provinsi dan Kabupaten/Kota) memiliki data, informasi, pemahaman, kesadaran dan sudut pandang yang sama terhadap kondisi ekonomi yang sedang terjadi, sehingga dalam merumuskan kebijakan dibidang ekonomi maupun bidang lain yang terkait dapat tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat manfaat;
  5. Peningkatan pemberdayaan koperasi dan UMKM agar dapat berperan maksimal   dalam   meningkatkan   pertumbuhan   ekonomi   Jawa   Tengah, termasuk pemanfaatan fasilitas pembiayaan/kredit untuk mendukung pengembangan UMKM;
  6. Optimalisasi bisnis yang ada antara lain peningkatan pangsa pasar, diversifikasi bisnis, pengembangan SDM, optimalisasi aset idle, penguatan ITserta digital marketing;
  7. Penguatan dukungan IT terhadap pengembangan produk berbasis digital, peningkatan kompetensi SDM dalam penggunaan IT serta dukungan teknologi terhadap operasional usaha;
  8. Perlunya mendorong optimalisasi kinerja ekonomi kreatif di Jawa Tengah dengan pembentukan Komite Ekonomi Kreatif dan berkordinasi dengan dinas teknis untuk membantu fasilitasi akses permodalan pelaku ekonomi kreatif serta mengikutsertakan industri kreatif pada event-event pameran.
 Unduh
24 Informasi Berkala 2022-Laporan Akuntabilitas Kinerja-Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Administrasi Pembangunan Daerah (BANGDA) 2022

Dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) Biro Administrasi Pembangunan Daerah (BANGDA) SETDA Provinsi Jawa Tengah, secara umum pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan seluruhnya dalam kategori “SANGAT BalK”. Hal tersebut dapat dilihat pada persentase keseluruhan hasil Pengukuran PencapaianSasaran (PPS), yang berada pada nilai 115.6%. Capalan kinerja sasaran meningkatnya sinergitas kebijakan Daerah melalui 1 (satu) indikator yaitu Persentase rekomendasi kebijakan bidang pengendalian administrasi pembangunan daerah, wilayah, pelaporan dan analisis yang tereallsasl dengan rata rata tingkat capaian 117.65% dan masuk dalam kategori “SANGAT BalK”. Capaian kinerja sasaran meningkatnya efektivitas  dan  akuntabilitas penyelenggaraan  Pemerintah  Daerah melalui 4 (empat) indikator yaitu efektivitas pelaksanaan  APBD Provinsi Jawa Tengah, persentase ketercapaian  pelaksanaan kegiatan bantuan pembangunan di Kabupaten/Kota, efektivitas pelaporan pelaksanaan APBD dan Bantuan Keuangan serta persentase capaian kinerja perangkat  daerah bidang perencanaan, penganggaran, keuangan dan aset yang dievaluasi dengan rata­ rata tingkat capaian 113.55% dan masuk dalam kategori “SANGAT BalK”.

Pelaksanaan kinerja Biro (BANGDA) SETDA Provinsi Jawa Tengah di tahun 2021 memang masih terbentur dengan adanya beberapa kendala. Dari kendala tersebut, kami telah melakukan evaluasi dan tetapkan langkah perbaikan untuk meningkatkan kinerja kedepannya, meliputi:

  1. Menjalankan program kegiatan tahun 2022 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dalam upacaya mencegah penyebaran Covid-19;
  2. Meningkatkan kolaborasi dan kerja sarna yang sinergis dengan instansi terkait dan mitra kerja dapat ditingkatkan;
  3. Meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat atau user baik melalui peningkatan kapasitas SDM aparatur maupun sarana dan prasarana penunjang;
  4. Melaksanakan inovasi maupun terobosan dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi melalui program dan kegiatan yang inovatif;
  5. Melakukan evaluasi dan perbaikan sistem perencanaan dengan memanfaatkan data kinerja yang ada agar perencanaan program kegiatan kedepan lebih efektif dan efisien;
  6. Meningkatkan koordinasi internal Biro yang lebih efektif;

 

 Unduh
25 Informasi Berkala 2022-Laporan Akuntabilitas Kinerja-Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Insfrastruktur dan SDA (ISDA) 2022

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) Biro Infrastruktur dan Sumber Daya Alam (ISDA) SETDA Provinsi Jawa Tengah berdasarkan hasil pengukuran program dan kegiatan diatas dapat disimpulkan bahwa capaian kinerja fisik tercapai 100% dan anggaran sebesar 49,54%, sehingga dapat dikategorikan “Sangat Baik”. Hal tersebut menandakan bahwa capaian kinerja sesuai target yang telah ditetapkan dan penyerapan anggaran terdapat efisiensi anggaran. Biro ISDA sendiri memiliki tiga sasaran sesuai dengan Renstra SETDA 2018-2023 meliputi Meningkatnya Sinergitas Kebijakan Daerah, Meningkatnya Efektivitas dan Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan Meningkatnya Kualitas Pelayanan Administasi Umum, dan Pembinaan ASN di lingkungan SETDA.

Efisiensi anggaran sebesar sebesar 12.04% dan anggaran DBHCHT dari pagu teralokasikan untuk 122.000 penerima BLT. Setelah dilakukan verifikasi validasi data yang yang diusulkan oleh Kab/Kota, didapat 62.898 penerima BLT. Untuk selanjutnya dilakukan proses cleansing bersama PT. POS, diperoleh hasil 61.677 penerima BLT. Realisasi penyaluran BLT sejumlah 60.712 penerima BLT (98,44% dari data hasil cleansing) dengan penyaluran sebesar 36.427.200.000 (49,76%), sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp. 41.277.067.394 atau sebesar 51.69 %. Adapun kinerja yang mengalami ketidaksesuaian dengan target, dikarenakan pemberlakuan  PMK  206/PMK.07/2020  tentang  Penggunaan,  Pemantauan  dan Evaluasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau, dimana ketentuan penggunaannya berubah  dengan  prioritas  pemulihan perekonomian  di Daerah  disamping bidang kesehatan,  sedangkan  pemulihan  perekonomian  di  Daerah  diprioritaskan  pada bidang kesejahteraan masyarakat diantaranya untuk kegiatan pemberian bantuan langsung tunai (BLT) kepada buruh tani tembakau dan/atau buruh pabrik rokok, sementara waktu pelaksanaannya begitu pendek (kurang dari 2 bulan) dan BLT yang tidak tersalurkan dari hasil cleansing sebanyak 965 penerima BLT dikarenakan antara lain KPM alamat tidak di temukan, KPM di luar kota, KPM Meninggal KK Tua dan KPM Pindah alamat. Untuk meningkatkan kinerja organisasi di masa yang akan datang, Biro ISDA SETDA Provinsi Jawa Tengah akan lebih mengoptimalkan fungsi perencanaan anggaran dan pengendalian internal serta meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban kegiatan yang lebih baik

 Unduh
26 Informasi Berkala 2022-Laporan Akuntabilitas Kinerja-Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Kesejahteraan Rakyat (KESRA) 2022

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Kesejahteraan Rakyat SETDA Provinsi Jawa Tengah secara umum bahwa pada tahun anggaran 2021 dalam kategori “Sangat Baik”. Hal tersebut dapat dilihat pada persentase keseluruhan hasil Pengukuruan Pencapaian Sasaran (PPS) yang mencapai pada nilai 100% baik untuk Program Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat maupun Program Penunjang Urusan Pamerintahan Daerah. Sedangkan kinerja keuangan memiliki capaian sebesar 96.91% untuk Tahun Anggaran 2021. Sehingga, terdapat efisiensi keuangan sebesar 3,09% atau Rp. 11.968.031.027,-. Adapun faktor yang mempengaruhi pencapai kinerja keuangan sebagai berikut:

  1. Adanya efesiensi pembelian perlengkapan Alat Tulis Kantor;
  2. Efesiensi pembelian makan minum rakor karena pembatasan pertemuan/rapat di alihkan pada kegiatan rakor lewat Zoom meeting/daring;
  3. Pembatasan perjalan dinas dalam dan luar daerah selama periode 2021 berdasarkan Surat Edaran Setda Provinsi Jawa Tengah;
  4. Masih terdapat beberapa lembaga yang ternyata masih mendapatkan alokasi hibah ditahun 2021, padahal di tahun tahun sebelumnya telah mendapatkan bantuan yang sama;
  5. Terdapat lembaga yang persyaratanya pencairannya tidak lengkap, termasuk terdapat 164 lembaga tidak didukung dengan proposal yang lengkap;
  6. Evaluasi selisih standarisasi pada penerimaan Hibah;
  7. Penyesuaian jumlah penerima hibah insentif pengajar keagamaan atau sebanyak 664 orang pengajar.

Dalam rangka mendorong untuk lebih baik lagi dalam pencapaian target kinerja kedepan. Maka yang dapat direkomendasikan untuk perbaikan perencanaan kinerja dalam pelaksanaan kegiatan pada Biro Kesejahteraan Rakyat sebagia berikut:

  1. Perlu dilakukan evaluasi kegiatan agar selaras dan relevan dengan program dan kegiatan yang akan dicapai;
  2. Merencanakan kegiatan sesuai dengan isu strategis dan kondisi saat ini sehingga pencapai target kinerja keuangan dapat terpenuhi;
  3. Perlunya sosialisasi, evaluasi dan koordinasi terkait syarat- sayarat pengajuan hibah, standarisasi pada penerimaan Hibah, Penyesuaian jumlah penerima hibah insentif pengajar keagamaan.

 

 Unduh
27 Informasi Berkala 2022-Laporan Akuntabilitas Kinerja-Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Hukum 2022

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) Biro Hukum SETDA Provinsi Jawa Tengah dapat disimpulkan bahwa pada tahun anggaran 2021 melebihi target yang telah ditetapkan sebesar 108,70% (telah dicapai dengan kategori “Sangat Tinggi”. Ketercapaian dalam pelaksanaan program dan kegiatan di Biro Hukum dengan kategori “Sangat Tinggi” disebabkan adanya beberapa keberhasilan dalam menciptakan inovasi-inovasi baru yang dapat menunjang tugas pokok dan fungsi Biro Hukum, diantaranya:

  1. Membangun aplikasi Elektronik Produk Hukum Daerah (e-PHD) sebagai sarana mempermudah dan mempercepat dalam melakukan proses penyusunan produk-produk hukum daerah;
  2. Pengembangan website resmi Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah (https://birohukum.jatengprov.go.id) dan website Jaringan Dokumentasi Dan Informasi Hukum Biro Hukum (https://jdih.jatengprov.go.id) yang digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan pelayanan informasi di bidang hukum dan penyediaan dokumentasi produk hukum bagi aparatur pemerintah dan masyarakat;
  3. Meningkatkan jumlah Lembaga Bantuan Hukum di Jawa Tengah dan jumlah perkara yang ditangani dalam rangka kerjasama pemberian bantuan hukum secara gratis kepada masyarakat Jawa Tengah yang tidak mampu/miskin dalam kasus pidana dan perdata yang sedang beracara di Badan Peradilan.

Apabila disandingkan dengan perencanaan strategis, target kinerja yang dicapai melebihi sehingga dapat dipastikan bahwa target pencapaian selama 5 tahun dapat tercapai. Namun untuk menyesuaikan kinerja Biro Hukum perlu dilakukan penyesuaian target tahun 2023 (karena target tahun 2023 sudah terlampaui lebih dari 100%).

Dengan semakin kompleksnya permasalahan dan kendala-kendala hukum yang kemungkinan ditemui kedepan, maka rekomendasi Biro Hukum SETDA Provinsi Jawa Tengah sebagai berikut :

  1. OPD melaksanakan tertib administrasi penyelenggaraan pemerintahan, sebagai antisipasi apabila terjadi kasus sengketa hukum atau perkara Tata Usaha Negara dapat memenuhi dokumen pembuktian dengan baik;
  2. Bagian Hukum Kabupaten/Kota agar dapat melakukan koordinasi secara intensif, baik kepada DPRD Kabupaten/Kota dan OPD Kabupaten/Kota Teknis terkait, sehingga pelaksanaan fasilitasi dan evaluasi produk hukum daerah Kabupaten/Kota, serta proses pemberian Nomor Register dapat berjalan baik dan tepat waktu;
  3. Sinkronisasi Produk Hukum di tingkat Pusat dan Daerah agar dapat dilakukan secara menyeluruh;
  4. Perlu dibangun single data produk hukum Provinsi dan Kabupaten/ Kota;
  5. Perlunya legalitas Lembaga Bantuan Hukum yang terakreditasi di setiap kabupaten/kota di Jawa Tengah agar pemberian bantuan hukum kepada masyarakat miskin dapat terjangkau penanganannya secara adil dan merata.
  6. Diperlukannya sinergitas OPD dan Instansi terkait dalam upaya peningkatan SDM Biro Hukum dalam bentuk Pendidikan dan Pelatihan.

 

 Unduh
28 Informasi Berkala 2022-Laporan Akuntabilitas Kinerja-Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Organisasi 2022

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) Biro Organisasi SETDA Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021 dapat dikatakan telah berhasil dalam melaksanakan program dan kegiatan yang telah ditetapkan dengan kategori “Sangat Baik”.  Hal itu dapat dilihat berdasarkan capaian kinerja yang telah ditetapkan yakni “Meningkatnya Efektifitas dan Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah” sebesar 130.35% apabila dibandingkan dengan target RPJMD telah tercapai sebesar 105,15% dari target akhir Tahun Renstra 2023. Adapun permasalahan atau kendala yang ditemui dalam pencapaian target kinerja Biro Organisasi Setda Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021 antara lain:

  • Dinamika kebijakan tentang kelembagaan dan reformasi birokrasi yang begitu cepat, berdampak pada perubahan organisasi;
  • Perkembangan teknologi berdampak pada tuntutan masyarakat atas pelayanan Publik yang cepat, mudah, murah dan tuntas;
  • Prestasi kerja belum sepenuhnya digunakan dalam pemberian reward and punishment;
  • Refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19.

Dalam rangka meningkatkan kinerja Biro Organisasi SETDA Provinsi Jawa Tengah di masa  mendatang, diperlukan adanya strategi daiam usaha pencapaian target yang telah ditetapkan. Adapun strategi yang akan dilakukan oleh, meliputi:

  1. Penetapan aktivitas dalam kegiatan yang lebih flesibel sehingga perubahan kebijakan tidak berdampak terhadap pencapaian kinerja;
  2. Perlu lebih intensif dalam mensinergikan kegiatan dengan Perangkat Daerah lain untuk memaksimalkan output kegiatan;
  3. Menetapkan Road Map RB Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan lampiran Renaksi RB OPD Provinsi Jawa Tengah sebagai pedoman pelaksanaan RB di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah;
  4. Mendorong seluruh unit kerja untuk patuh dalam melaksanakan administrasi dengan Sistem atau Aplikasi yang telah ada;
  5. Komitmen pimpinan yang lebih besar agar mampu mendorong dan mengubah perilaku PNS agar dapat berubah, keluar dari zona nyaman.

 

 Unduh
29 Informasi Berkala 2022-Laporan Akuntabilitas Kinerja-Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Administrasi Pengadaaan Barang dan Jasa (APBJ) 2022

Laporan kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Administrasi Pengadaan Barang/Jasa (APBJ) SETDA Provinsi Jawa Tengah dapat secara umum telah memperlihatkan pencapatan kinerja yang signifikan atas sasaran strategisnya. Hal tersebut sesuai dengan data capaian kinerja sasaran strategls yakni "Meningkatnya Efektifttas dan Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah" dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) berupa Efektivitas Pelayanan PengadaanBarang/Jasa telah tercapai 103,41% dengan kategori "Sangat Baik" dari hasil realisasi sebesar 67,22% atas target sebesar 65% pada tahun 2021. Selain itu, apabila dibandingkan pada pencapaian tahun-tahun sebelumnya, Efektivitas Pelayanan PengadaanBarang/Jasa mengalami penurunan. Hal tersebut dikarenakan adanya refocusing dan rasionalisasi anggaran terhadap darnpak Pandemi Covid-19 tetapi seluruhnya rnenunjukkan konsistensi hasil yang sarna yaitu capaian kinerja telah mencapai 100% tiap tahunnya.

Dalam rangka pelaksanaan pengelolaan untuk tahun anggaran berikutnya, diperlukan optimalisasi usaha dalam melaksanakan seluruh program serta evaluasi dan monitoring secara rutin dan berkala sehingga permasalahan yang timbul daiam usaha pencapaian target kinerja bisa diatasi dengan cepat. Untuk mewujudkan hal tersebut tentunya diperlukan adanya strategi, adapun strategi yang akan dilakukan oleh Biro Administrasi Pengadaan Barang/Jasa (APBJ) SETDA Provinsi Jawa Tengah, meliputi:

  • Perlunya peningkatan pola komunikasi dan sinergi dari semua ASN di lingkup Biro APBJ SETDA Provinsi Jawa Tengah;
  • Perlunya untuk selalu meningkatkan profesionalisme dan integritas;
  • Perlunya tindakan antisipasi terhadap adanya kebijakan refocusing terhadap anggaran sehingga tidak mengganggu target kinerja setelah ditetapkan;
  • Pemenuhan sarana dan prasana pendukung kinerja proses pengadaan;
  • Perlu kepatuhan dari setiap SKPD Provinsi Jawa Tengah terhadap kebijakan yang berkaitan dengan pengadaan barang/jasa dan Pemerintah.
 Unduh
30 Informasi Berkala 2022-Laporan Akuntabilitas Kinerja-Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Pemerintahan, Otonomi Daerah dan Kerja Sama (PEMOTDAKS) 2022

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) Biro Pemerintahan, Otonomi Daerah dan Kerja Sama (PEMOTDAKS) Tahun 2021 disusun sebagai bentuk laporan akuntabilitas. Laporan tersebut juga sebagai komitmen dan tekad dalam melaksanakan kinerja organisasi yang berorientasi pada hasil berupa output maupun outcomes. Disisi lain, laporan ini juga bisa digunakan data atau acuan dalam mengukur tingkat efektifitas dan efisien kinerja Biro Pemerintahan, Otonomi Daerah dan Kerja Sama.

Pada tahun 2021, capaian indikator kinerja sasaran Biro Pemerintahan, Otonomi Daerah Dan Kerjasama sebesar 104,5%. Capaian tersebut sama dengan capaian indikator kinerja sasaran pada tahun 2020. Berdasarkan capaian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa Biro Pemerintahan, Otonomi Daerah Dan Kerja Sama dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dapat dikategorikan dalam pencapaian kinerja yang Sangat Baik.  Adapun hasil tersebut dicapai berdasarkan hasil pengukuran sebagai berikut:

  • Sasaran "Meningkatnya Sinergitas Kebijakan Daerah" dengan indikator kinerja Persentase hasil rkomendasi kebijakan      Bidang Pemerintahan yang terealisasi realisasi capaiannya sebesar 117% sehingga dikategorikan Sangat Baik;
  • Sasaran "Meningkatnya Sinergitas Kebijakan Derah" dengan indikator kinerja Persentase kerjasama dalam negeri dan luar negeri yang efektif capaiannya sebesar 100% sehinga dikategorikan Sangat Baik;
  • Sasaran "Meningkatkan dan Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah" dengan indikator kinerja          Persentase efektifitas penyelenggaraan administrasi pemerintahan          Kab/Kota capaiannya sebesar 100% sehinga dikategorikan Sangat Baik;
  • Sasaran "Meningkatkan Efektifitas dan Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah" dengan indikator kinerja Persentase tertib pelaksanaan otonomi daerah melalui evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah, peningkatan kapasitas daerah, serta administrasi kepala daerah dan DPRD capaiannya sebesar 100% sehingga dikategorikan Sangat Baik;
  • Hasil capaian realisasi anggaran Sangat Baik (99,34%) dengan rincian Program Pemerintahan dan Kesra dicapai 99,34% atau Sangat Baik.

Untuk meningkatkan kinerja organisasi di masa yang akan datang, Biro Pemerintahan, Otonomi Daerah Dan Kerja Sama akan lebih  mengoptimalkan fungsi perencanaan anggaran dan pengendalian internal serta meningkatkan koordinasi dengan pihak­pihak terkait untuk  perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban kegiatan yang lebih baik.

 Unduh
31 Informasi Berkala 2022-Laporan Akuntabilitas Kinerja-Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) SETDA 2022

Dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah tahun 2021 bahwa dalam pencapaian target memiliki indikator Tujuan dan Sasaran sebanyak 32 indikator, yang tercapai sebanyak 31 indikator dalam kategori “sangat baik” dan 1 indikator dalam kategori “baik”. Hal yang berkontribusi dalam pencapaian kinerja, antara lain: pelaksanaan penyusunan kebijakan yang mampu dikoordinasikan secara sinergis dengan stakeholders terkait; pengendalian kinerja yang efektif mengawal target-target kinerja perangkat daerah; dan adanya kepuasan pengguna layanan umum Sekretariat Daerah. Rata-rata capaian kinerja Tujuan dan Sasaran tahun 2019 sebesar 100,84%, tahun 2020   sebesar   101,97%   dan tahun 2021   sebesar 107,47%. Rata-rata capaian kinerja Tujuan dan Sasaran tahun 2021 meningkat dari tahun 2020, namun belum lebih tinggi dari tahun 2019. Langkah tanggap seluruh perangkat daerah pada tahun 2021 yang semakin baik berimplikasi pada peningkatan kinerja dari tahun 2020 sekalipun belum mampu mencapai performa kinerja sebelum pandemi covid-19. Seluruh indikator Tujuan dan Sasaran tahun 2021 memiliki tingkat capaian lebih dari 60% sehingga terhadap target akhir tahun 2023, diprediksi seluruhnya akan tercapai.

Sekretariat   Daerah   Provinsi   Jawa   Tengah   melaksanakan   pengendalian pencapaian kinerja seluruh urusan pembangunan. Namun indikator kinerja Tujuan dan Sasaran Setda dirumuskan secara komposit sehingga tidak dapat disandingkan dengan target kinerja nasional. Kinerja Tujuan dan Sasaran yang tercapai 100% atau lebih adalah sebanyak 29 indikator (90,63%) dan sebanyak 3 indikator (9,37%) tidak tercapai 100%. Hal yang mendukung pencapaian kinerja antara lain: keberhasilan Biro-Biro bersama SKPD teknis dan stakeholders terkait dalam menyusun rumusan kebijakan yang terlaksana tahun 2021 dan keberhasilan Biro-Biro dalam melakukan koordinasi, fasilitasi mengawal kinerja SKPD teknis guna pencapaian target kinerja tahun 2021. Anggaran Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah tahun 2021 sebanyak Rp.644.790.076.000,- yang terealisasi sebesar Rp.588.580.305.652,- atau 91,28%  sehingga  terdapat  efisiensi  sebesar  Rp.56.209.770.348,-  atau 8,72%. Hal tersebut disebabkan adanya sisa penggunaan anggaran pada kegiatan pemberian bantuan langsung tunai (BLT) kepada buruh tani tembakau dan/atau buruh pabrik rokok di Jawa Tengah. Kinerja Tujuan Sekretariat Daerah diwujudkan melalui pencapaian 3 sasaran strategis, yang seluruhnya tercapai secara sinergis dengan kinerja program dan kegiatan. Program Pemerintahan dan Kesejahteraan mampu mewujudkan pelaksanaan formulasi kebijakan yang efektif; Program Perekonomian dan Pembangunan mampu mengawal pencapaian target-target kinerja seluruh urusan pembangunan daerah; dan Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah mampu mewujudkan layanan umum Sekretariat Daerah secara prima.

Terhadap permasalahan diatas, perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut:

  1. Biro-Biro melakukan pemetaan dan perumusan kebijakan pelaksanaan pembangunan yang mengikuti perkembangan situasi regional maupun global melalui optimalisasi peran Pejabat Fungsional Analis Kebijakan dan Jabatan Fungsional lainnya di lingkup Setda.
  2. Biro-Biro meningkatkan sinergi dan koaborasi dengan SKPD teknis dan stakeholders lainnya guna memastikan kebijakan yang disusun dapat terlaksana dengan optimal.
  3. Biro-Biro meningkatkan efektifitas koordinasi, fasilitasi dan sinkronisasi agenda biro dengan SKPD teknis guna menuntaskan target kinerja indikator daerah dan indikator kinerja utama perangkat daerah tahun 2023 sebagai akhir RPJMD.
  4. Biro-Biro   melaksanakan   agenda   dan    kebijakan   pembangunan   yang bersinergi dengan agenda dan kebijakan Pemerintah pusat yang dilaksanakan di Provinsi Jawa Tengah.
  5. Biro-Biro meningkatkan pengendalian terhadap kinerja SKPD teknis melalui optimalisasi pemanfaatan E-Controlling Kinerja sebagai instrumen pengendalian pelaksanaan dan pencapaian kinerja pembangunan daerah.
  6. Biro-Biro   mengoptimalkan   pemanfaatan   E-Controlling APBD   sebagai instrumen pengendalian penggunaan anggaran agar program dan kegiatan dapat terlaksana secara efektif dan efisien.
  7. Biro-Biro melaksanakan agenda-agenda yang mampu mendukung target kinerja Program dan Kegiatan serta dapat mengungkit kinerja Tujuan dan Sasaran Sekretariat Daerah.

 

 Unduh
32 Informasi Berkala Laporan Akuntabilitas Kinerja 2021

Mengumumkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Perekonomian Tahun 2020

 Unduh
33 Informasi Berkala Laporan Akuntabilitas Kinerja 2021

Mengumumkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Tahun 2020

 Unduh
34 Informasi Berkala Laporan Akuntabilitas Kinerja 2021

Mengumumkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Administrasi Pembangunan Daerah (Bangda) Tahun 2020

 Unduh
35 Informasi Berkala Laporan Akuntabilitas Kinerja 2021

Mengumumkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Umum Tahun 2020

 Unduh
36 Informasi Berkala Laporan Akuntabilitas Kinerja 2021

Mengumumkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Infrastruktur dan SDA (ISDA) Tahun 2020

 Unduh
37 Informasi Berkala Laporan Akuntabilitas Kinerja 2021

Mengumumkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Organisasi Tahun 2020

 Unduh
38 Informasi Berkala Laporan Akuntabilitas Kinerja 2021

Mengumumkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Administrasi Pengadaan Barang dan Jasa (APBJ) Tahun 2020

 Unduh
39 Informasi Berkala Laporan Akuntabilitas Kinerja 2021

Mengumumkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Hukum Tahun 2020

 Unduh
40 Informasi Berkala Laporan Akuntabilitas Kinerja 2021

Mengumumkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Pemerintahan, Otonomi Daerah dan Kerjasama (Pemotdaks) Tahun 2020

 Unduh
41 Informasi Berkala Laporan Akuntabilitas Kinerja 2021

Mengumumkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Sekretariat Daerah Tahun 2020

 Unduh
42 Informasi Berkala LKjIP Biro Umum Tahun 2019 2020

Berisi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Biro Umum

 Unduh
43 Informasi Berkala LKjIP Biro APBJ Tahun 2019 2020

Berisi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Biro APBJ

 Unduh
44 Informasi Berkala LKjIP Biro Organisasi Tahun 2019 2020

Berisi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Biro Organisasi

 Unduh
45 Informasi Berkala LKjIP Biro Perekonomian Tahun 2019 2020

Berisi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Biro Perekonomian

 Unduh
46 Informasi Berkala LKjIP Biro Infrastruktur dan SDA Tahun 2019 2020

Berisi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Biro Infrastruktur dan SDA

 Unduh
47 Informasi Berkala LKjIP Biro Hukum Tahun 2019 2020

Berisi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Biro Hukum

 Unduh
48 Informasi Berkala LKjIP Biro Administrasi Pembangunan Daerah Tahun 2019 2020

Berisi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Biro Administrasi Pembangunan Daerah

 Unduh
49 Informasi Berkala LKjIP Biro Pemerintahan Otonomi Daerah dan Kerjasama Tahun 2019 2020

Mengumumkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Pemerintahan Otonomi Daerah dan Kerjasama Tahun 2019

 Unduh
50 Informasi Berkala Laporan Akuntabilitas Kinerja 2020

Mengumumkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Sekretariat Daerah Tahun 2019

 Unduh
51 Informasi Berkala LKjIP Sekretariat Daerah Tahun 2018 2018

Mengumumkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Sekretariat Daerah Tahun 2018

 Unduh
52 Informasi Berkala LKjIP Biro Umum Tahun 2018 2019

Mengumumkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Umum Tahun 2018

 Unduh
53 Informasi Berkala LKjIP Biro Organisasi Tahun 2018 2018

Mengumumkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Organisasi Tahun 2018

 Unduh
54 Informasi Berkala LKjIP Biro Administrasi Pembangunan Daerah Tahun 2018 2018

Mengumumkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Administrasi Pembangunan Daerah Tahun 2018

 Unduh
55 Informasi Berkala LKjIP Biro Infrastruktur dan SDA Tahun 2018 2018 Mengumumkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Infrastruktur dan SDA Tahun 2018
 Unduh
56 Informasi Berkala LKjIP Biro Perekonomian Tahun 2018 2018

Mengumumkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Perekonomian Tahun 2018

 Unduh
57 Informasi Berkala LKjIP Biro Kesejahteraan Rakyat Tahun 2018 2018

Mengumumkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Kesejahteraan Rakyat Tahun 2018

 Unduh
58 Informasi Berkala LKjIP Biro Hukum Tahun 2018 2018

Mengumumkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Hukum Tahun 2018

 Unduh
59 Informasi Berkala LKjIP Biro Pemerintahan Otonomi Daerah dan Kerjasama Tahun 2018 2018

Mengumumkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Biro Pemerintahan Otonomi Daerah dan Kerjasama Tahun 2018

 Unduh
60 Informasi Berkala Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017 2018

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LKjIP) Seluruh Biro di Lingkungan Setda Provinsi Jawa Tengah

 Unduh
61 Informasi Berkala Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP/LKjIP) 2016 2017

Adalah tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Tahun (Setda Prov Jateng) 2016 yang memuat: 1.rencana dan capaian kinerja Badan Publik , 2.dukungan SDM serta 3.realisasi anggaran tahun 2016.

 Unduh

LINK TERKAIT

PPID PELAKSANA

SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH

Sekretariat : Gedung E Lantai 2 Kantor Gubernur Jawa Tengah
Corner : Gedung B Lantai 1 Kantor Gubernur Jawa Tengah
Jl. Pahlawan No. 9, Semarang, Jawa Tengah
Kode Pos 50243
Telp/ Fax. (024) 8311023
Email : ppid.psetdajateng@gmail.com

Jumlah Pengunjung :


HOTLINE CENTER / PPID : (024) 8311023

Media Sosial :
© 2017 PPID Pelaksana Setda Provinsi Jawa Tengah
 

Link Terkait