Rencana Kerja Operasional Biro Perekonomian untuk Tahun Anggaran 2024 memiliki alokasi sebesar Rp 2,802,448,000. Anggaran tersebut akan dialokasikan ke dalam 3 kegiatan sesuai dengan rencana target fisik dan keuangan. Adapun kegiatan dimaksud meliputi:
1. Administrasi Umum Perangkat Daerah
Alokasi anggaran yang dimiliki sebesar Rp 290,000,000. Program ini memiliki rencana pengeluaran yang dibagi ke dalam 2 target yaitu target fisik secara akumulatif pada triwulan I bulan Maret sebesar 18,10%, triwulan II bulan Juni sebesar 42,77%, triwulan III bulan September sebesar 75,95%, dan triwulan IV bulan Desember sebesar 100%. Sedangkan untuk target keuangan secara akumulatif pada triwulan I bulan Maret sebesar 18,10%, triwulan II bulan Juni sebesar 42,75%, triwulan III bulan September sebesar 75,94%, dan triwulan IV bulan Desember sebesar 100%.
2. Pengelolaan Kebijakan dan Koordinasi Perekonomian
Alokasi anggaran yang dimiliki sebesar Rp 1,162,448,000. Program ini memiliki rencana pengeluaran yang dibagi ke dalam 2 target yaitu target fisik secara akumulatif pada triwulan I bulan Maret sebesar 24,74%, triwulan II bulan Juni sebesar 48,47%, triwulan III bulan September sebesar 76,01%, dan triwulan IV bulan Desember sebesar 100%. Sedangkan untuk target keuangan secara akumulatif pada triwulan I bulan Maret sebesar 24,55%, triwulan II bulan Juni sebesar 47,72%, triwulan III bulan September sebesar 75,18%, dan triwulan IV bulan Desember sebesar 100%.
3. Pengelolaan Kebijakan dan Koordinasi BUMD dan BLUD
Alokasi anggaran yang dimiliki sebesar Rp 1,350,000,000. Program ini memiliki rencana pengeluaran yang dibagi ke dalam 2 target yaitu target fisik secara akumulatif pada triwulan I bulan Maret sebesar 19,42%, triwulan II bulan Juni sebesar 47,80%, triwulan III bulan September sebesar 74,61%, dan triwulan IV bulan Desember sebesar 100%. Sedangkan untuk target keuangan secara akumulatif pada triwulan I bulan Maret sebesar 19,33%, triwulan II bulan Juni sebesar 47,55%, triwulan III bulan September sebesar 74,21%, dan triwulan IV bulan Desember sebesar 100%
No | Judul | Keterangan | File Foto | File Dokumen |
1 | Biro Perekonomian-Rencana Kerja Operasional (RKO)Tahun Anggaran 2024 | Rencana Kerja Operasional Biro Perekonomian untuk Tahun Anggaran 2024 memiliki alokasi sebesar Rp 2,802,448,000. Anggaran tersebut akan dialokasikan ke dalam 3 kegiatan sesuai dengan rencana target fisik dan keuangan. Adapun kegiatan dimaksud meliputi: 1. Administrasi Umum Perangkat Daerah Alokasi anggaran yang dimiliki sebesar Rp 290,000,000. Program ini memiliki rencana pengeluaran yang dibagi ke dalam 2 target yaitu target fisik secara akumulatif pada triwulan I bulan Maret sebesar 18,10%, triwulan II bulan Juni sebesar 42,77%, triwulan III bulan September sebesar 75,95%, dan triwulan IV bulan Desember sebesar 100%. Sedangkan untuk target keuangan secara akumulatif pada triwulan I bulan Maret sebesar 18,10%, triwulan II bulan Juni sebesar 42,75%, triwulan III bulan September sebesar 75,94%, dan triwulan IV bulan Desember sebesar 100%. 2. Pengelolaan Kebijakan dan Koordinasi Perekonomian Alokasi anggaran yang dimiliki sebesar Rp 1,162,448,000. Program ini memiliki rencana pengeluaran yang dibagi ke dalam 2 target yaitu target fisik secara akumulatif pada triwulan I bulan Maret sebesar 24,74%, triwulan II bulan Juni sebesar 48,47%, triwulan III bulan September sebesar 76,01%, dan triwulan IV bulan Desember sebesar 100%. Sedangkan untuk target keuangan secara akumulatif pada triwulan I bulan Maret sebesar 24,55%, triwulan II bulan Juni sebesar 47,72%, triwulan III bulan September sebesar 75,18%, dan triwulan IV bulan Desember sebesar 100%. 3. Pengelolaan Kebijakan dan Koordinasi BUMD dan BLUD Alokasi anggaran yang dimiliki sebesar Rp 1,350,000,000. Program ini memiliki rencana pengeluaran yang dibagi ke dalam 2 target yaitu target fisik secara akumulatif pada triwulan I bulan Maret sebesar 19,42%, triwulan II bulan Juni sebesar 47,80%, triwulan III bulan September sebesar 74,61%, dan triwulan IV bulan Desember sebesar 100%. Sedangkan untuk target keuangan secara akumulatif pada triwulan I bulan Maret sebesar 19,33%, triwulan II bulan Juni sebesar 47,55%, triwulan III bulan September sebesar 74,21%, dan triwulan IV bulan Desember sebesar 100% |
|
|